Pencegahan Virus Corona
INI Alasan BIN Gelar Rapid Test di Halaman Kantor Walikota Jakarta Barat Selama 2 Hari
Kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Mobile Laboratorium COVID-19 ini, merupakan laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
Selain itu, BIN juga mengerahkan 40 tenaga medis dari Medical of Intelligence untuk menangani pegawai Walikota Jakbar mengikuti rapid test dan swab test.
Sementara itu, Walikota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan mengapresiasi langkah BIN yang gencar melakukan rapid test dan swab test maraton di sejumlah di Jabodetabek dan wilayah lainnya.
Rustam mengatakan kegiatan BIN sungguh bermanfaat luar biasa.
"Ini kegiatan BIN untuk kesekian kalinya di Jakarta Barat, karena sebelumnya di Jakbar sudah dilakukan. Hari ini sampai besok dilakukan di Walikota Jakbar dengan sasaran pegawai ASN serta PJLB, Karyawan Cleaning Service, Pamdal, seluruh karyawan dan karyawati di Kantor kecamatan, Bpn, Kejari, Polres dan Dandim," ujarnya.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kota Jakarta Barat dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19," sambung dia.
Rustam mengungkapkan pihaknya menyiapkan 2.380 pegawai di lingkungan Walikota Jakarta Barat untuk mengikuti kegiatan rapid test dan swab test massal ini.
Menurut Rustam, rapid test gratis sangat membantu mengingat biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan test cepat dan swab test cukup mahal.
"Kalau seadanya dilakukan oleh kantor Walikota Jakarta Barat biaya berapa untuk 2.300 sekian. Sementara kita konsentrasinya di tingkat provinsi. Jadi ini sangat membantu sekali," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Rapid Test di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Digelar Dua Hari, Ini Alasan BIN,