Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Asam Urat Lebih Sering Serang Pria daripada Wanita

Gejala asam urat ditandai dengan adanya hiperurusemia atau peningkatan kadar asam urat dalam darah yang melebihi batas normal.

Editor: Indry Panigoro
(Net via Tribun Jabar)
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID – Melansir Buku Asam Urat (2011) oleh Dr. dr. Joewono Soeroso, Sp.PD-KR, M.Sc. dan Hafid Algristian, Sp.Ked., penyakit asam urat sebenarnya tidak hanya menyerang kaum pria, tetapi juga wanita.

Namun, pria memang memiliki kemungkinan lebih besar mengalami penyakit asam urat.

Hal itu dikarenakan tubuh wanita dapat memproduksi hormon estrogen yang bisa menurunkan risiko penumpukan asam urat.

Pada wanita, hormon estrogen membuat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh lebih efektif.

Baru pada saat menopause, hormon estrogen pada wanita tidak langsung diproduksi.

Pada masa inilah, wanita memiliki kemungkinan lebih besar terserang asam urat.

Perhimpunan Reumatologi Indonesia memang pernah menulis, gout mengena 1-2 persen orang dewasa dan merupakan kasus artritis inflamasi terbanyak pada pria.

Prevalensi penyakit asam urat bahkan diperkirakan antara 13,6 per 1.000 pria dan 6,4 per 1.000 wanita.

Prevalensi asam urat meningkat sesuai umur dengan rata-rata 7 persen pada pria umur >75 tahun dan 3 persen pada wanita umur >85 tahun.

Melansir Mayo Clinic, dijelaskan pula, bahwa gout lebih sering terjadi pada pria, terutama karena wanita cenderung memiliki kadar asam urat yang lebih rendah.

Hal itu bisa tercermin dari perbedaan kadar asam urat normal pada pria yang lebih tinggi daripada wanita.

Benarkah Asam Urat Lebih Sering Serang Pria? Penyakit Ini Bisa Sebabkan Kematian

Namun, setelah menopause, kadar asam urat wanita bisa mendekati pria.

Pria juga lebih mungkin terkena gout lebih awal, biasanya antara usia 30 dan 50 tahun, sedangkan wanita pada umumnya mengalami tanda dan gejala asam urat setelah menopause.

Meski demikian, patut dipahami bersama, hampir semua kasus asam urat diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat sehingga siapa saja sangat disarankan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.

Bisa dibilang asam urat adalah penyakit yang gampang-gampang susah, yakni gampang diterapi, tetapi susah dihilangkan karena telanjur diturunkan secara genetik.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved