Roket Katyusha Kembali Serang Kedubes AS di Irak, Pejabat AS Tuding Iran Dalang di Balik Serangan
Para pejabat AS menuding milisi yang didukung Iran sebagai otak di balik serangan roket di fasilitas AS, termasuk di dekat kedutaan besar di Baghdad
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donal Trump juga mengaku mengetahui dan mengawasi secara langsung detik-detik serangan drone yang membunuh Qasem Soleimani.
Diserang rudal Iran

Sebelumnya, beredar video yang merekam detik-detik rudal Iran diluncurkan untuk menghancurkan pangkalan militer AS di Ain Al Asad, Provinsi Anbar, Irak
Serangan rudal Irak pada Rabu (8/1/2020) ini menandakan dimulainya Perang Teluk III
Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Misi Balas Dendam, Iran Tunjukkan Video Roket Diluncurkan ke Pangkalan AS di Irak, Trump Memantau !', video ini ditunjukkan oleh beberapa situs berita Iran
Salah satu pengunggahnya adalah akun Twitter @HosseinDalirian, Rabu (8/1/2020)
Di dalam video tersebut, tampak beberapa rudal diluncurkan oleh pasukan Garda Republik Iran.
Aksi nekat Iran ini merupakan bentuk balas dendam atas kematian Jenderal Qassem Soleimani.
Sumber keamanan kepada AFP mengungkapkan, serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.
Setidaknya sumber itu menghitung ada sembilan rudal yang menghantam markas pasukan AS di Ain al-Assad, barat Irak.
Rudal yang digunakan Iran untuk menyerang pangkalan militer AS ternyata bukan senjata biasa
Kantor berita Iran, FARS News, memperkirakan Iran menggunakan rudal seri Fateh
Seperti apa kehebatan rudal Fateh?
Zackary Keck dari media The National Interest mengulas peluru kendali yang memiliki peluncur mobile ini, seperti dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Rudal Fateh, yang Digunakan Iran Serang Pangkalan AS di Irak'
Ada sekurangnya dua seri rudal Fateh, Fateh-110 dan Fateh-331, yang masih kategori rudal jarak pendek dan menengah.