Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Populer Nasional

Presiden Jokowi Tidak Akan Lakukan Reshuffle Kabinet Menteri

Menurut Pratikno, para menteri telah menunjukkan perubahan kinerja pascateguran Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal reshuffle.

Editor: Frandi Piring
Biro Pers Setpres/Lukas
Suasana saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato secara virtual dalam acara sidang terbuka Peringatan 100 Tahun Perjalanan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia, Jumat (3/7/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Istana akhirnya buka suara soal isu reshuffle kabinet menteri yang saat ini sedang diperbincangkan publik, Senin (6/7/2020).

Hal itu diungkapkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Pratikno mengatakan, para menteri kabinet Indonesia Maju terus menunjukkan kinerja yang baik.

Menurut Pratikno, para menteri telah menunjukkan perubahan kinerja pascateguran Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal reshuffle.

Sehingga, kata Pratikno, tak perlu adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat ini

"Jadi kalau progresnya bagus, ngapain direshuffle. gitu. intinya begitu," kata Pratikno di Gedung Utama Kantor Mensesneg, Jakarta, Senin (6/7/2020).

Pratikno menyebut, arahan Presiden Jokowi yang meminta para pembantunya itu bekerja cepat dalam menghadapi krisis ditengah pandemi Covid-19, benar-benar dijalankan.

Hal itu terlihat dari dari kinerja kementerian/lembaga yang mulai menunjukan kinerja mulai dari serapan anggaran yang meningkat hingga program-program dalam mengatasi pandemi Covid-19 berjalan baik.

"Artinya teguran keras tersebut punya arti yang signifikan. Teguran keras tersebut dilaksanakan secara cepat oleh kabinet. ini progres yang bagus," ucap Pratikno.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat jumpa pers terkait Peringatan HUT Ke-75 RI di Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Senin (6/7/2020).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat jumpa pers terkait Peringatan HUT Ke-75 RI di Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Senin (6/7/2020). (Tribunnews.com)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal reshuffle saat rapat kabinet paripurna di hadapan para menteri Kabinet Indonesia Maju pada 18 Juni 2020, lalu.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengutarakan rasa kecewanya terhadap kinerja para menteri yang dinilai tidak memiliki progres kerja yang signifikan.

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan.

"Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini tidak, bapak ibu tidak merasakan itu sudah," kata Jokowi lewat video yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020).

Politikus PPP Tanggapi Kritik Amien Rais: Biar Bukan Profesor, Jokowi Berwenang Ganti Menteri

Presiden Marah ke Menteri, Amien Rais Sebut Sandiwara: Seolah-olah, Wah Pak Jokowi Itu Bagus Loh

Reshuffle Kabinet Menguat, 4 Menteri Ini Disebut-sebut Bakal Dicopot Presiden Jokowi

Lebih lanjut, Presiden mengajak para menteri ikut merasakan pengorbanan yang sama terkait krisis kesehatan dan ekonomi yang menimpa Indonesia saat di tengah pandemi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved