Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

POLEMIK Kalung Anti Virus Corona, Sherina Munaf: 'Semoga Nyawa Tidak Melayang Karena Takhayul'

Rencana Kementan memproduksi massal kalung aromaterapi ecucalyptus sebagai antrivirus corona mendapat sorotan dari penyanyi Sherina Munaf.

Editor:
DOk Kementan RI
Kementan Bakal Produksi Massal Kalung Eucalyptus Antivirus Corona, IDI Masih Belum Yakin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang kian menjadi, berbagai upaya dilakukan untuk melawan virus yang jadi pandemi ini.

Dikabarkan, ada sebuah kalung yang di kalim sebagi anti virus corona atau Covid-19.

Namun, rencana dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan memproduksi massal kalung aromaterapi berbahan dasar ecucalyptus tersebut, kini menuai polemik.

Pasalnya, Kementan mengklaim kalung tersebut sebagai kalung antivirus corona.

Hal itu lantas menimbulkan beragam komentar dari banyak pihak.

Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry
Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry ((Tangkapan Layar YouTube Kompas TV))

Sherina Munaf

Rencana Kementan memproduksi massal kalung aromaterapi ecucalyptus sebagai antrivirus corona mendapat sorotan dari penyanyi Sherina Munaf.

Melalui akun Twitter pribadinya, Sherina mempertanyakan kalung yang diklaim bisa menjadi antivirus corona.

Walaupun sempat salah menyebut Covid-19 sebagai virus, Sherina kemudian memperbarui unggahannya dan mengatakan bahwa virus penyebab Covid-19 adalah SARS-CoV-2.

Chord Gitar lagu Ku Bahagia - Sherina Munaf
Sherina Munaf (Instagram @shreinasinna)

Namun, menurut Sherina tetap saja konteksnya adalah virus tersebut bukan nyamuk yang bisa diusir dengan eucalyptus.

"Tetap bukan nyamuk. Ditunggu jurnal ilmiah kalung eucalyptus VS Covid-19-nya," tulis akun @sherinasinna, seperti dikutip dari Kompas.com.

Atas cuitannya tersebut, Sherina siap blunder jika nantinya memang benar terbukti manfaatnya.

"Saya terima kalau saya blunder. Semoga nyawa tidak melayang karena takhayul yang diilmiahkan," tulisnya.

Menko PMK

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan Kementan agar hati-hati sebelum menyebarluaskan kalung antivirus corona.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved