Covid 19 di Surabaya
Tri Rismaharini Tanggapi Pernyataan Bahwa Surabaya akan Jadi Seperti Wuhan:Terserah Mau Dibilang Apa
Ada yang menyebut Surabaya bakal menjadi seperti Wuhan, kota di China yang jadi episentrum virus corona. Begini reaksi Wali Kota Surabaya Risma.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma mempertanyakan hasil penelitian Universitas Airlangga (Unair).
Yang menyebut mengenai tingkat kepatuhan warga Kota Surabaya terhadap protokol kesehatan, terutama pemakaian masker.
Risma juga menunjukkan reaksi tak terduga saat ada yang menyebut Surabaya bakal seperti Wuhan.
Wuhan adalah kota di China yang menjadi episentrum pertama Virus Corona atau COVID-19.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi sebelumnya menyebut, Surabaya bakal menjadi seperti Wuhan dalam penularan Covid-19.
Saat itu Joni Wahyuhadi menyebutkan 65 persen kasus Covid-19 Jawa Timur berasal dari Surabaya Raya ( Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik ).
"Ini tidak main-main, kalau kita tidak hati-hati maka Surabaya bisa jadi Wuhan," kata Joni, Rabu (27/5/2020).
Menanggapi hal itu, Risma mengaku tidak terlalu mempedulikan.
"Terserah mau dibilang apa, mau dibilang Wuhan, mau dibilang apa lah.
Saya gak ngurus itu," kata Risma dalam acara Rosi Kompas TV, Kamis (2/7/2020).
Risma mengakui, Wuhan sebelum terkena penyakit juga bagus.
"Artinya saya tidak mengurusi Surabaya sebagai Wuhan atau sebagai zona hitam, pekat atau gelap atau gak kelihatan yang saya urusi pasien dan warga saya," katanya.
Menurut Risma, lebih penting dari urusan itu adalah keselamatan warganya.
"Bagi saya keselamatan warga saya itu nomor satu.
Jangankan resikonya kena saya itu saya terima.