Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pendidikan Indonesia

Tina Toon Keluarkan Aspirasi Rakyat, Protes Mendikbud Nadiem Makarim, Kerja Nyata di Parlemen

Salah satu tanggapan datang dari Agustina Hermanto atau yang lebih dikenal sebagai Tina Toon.

Editor: Frandi Piring
Instagram Tina Toon
Anggota DPR Tina Toon 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI soal sistem pembelajaran jarak jauh menuai protes dari anggota Parlemen DPR.

Sebagaimana sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim sempat menjelaskan jika sistem pembelajaran jarak jauh akan dipermanenkan penerapannya.

Hal itu diputuskan karena pandemi Covid-19 yang masih belum diketahui kapan akan berakhir.

Tujuan dari Kebijakan ini yakni demi menjaga siswa dari virus corona yang bisa membahayakan.

"Pembelajaran jarak jauh, ini akan menjadi permanen. Bukan pembelajaran jarak jauh pure saja, tapi hybrid model.

"Adaptasi teknologi itu pasti tidak akan kembali lagi," kata Nadiem dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, Kamis (2/7/2020) dilansir dari Kompas.com.

Dia mengatakan, pemanfaatan teknologi ini akan memberikan kesempatan bagi sekolah melakukan berbagai macam modeling kegiatan belajar.

"Kesempatan kita untuk melakukan berbagai macam efisiensi dan teknologi dengan software dengan aplikasi dan memberikan kesempatan bagi guru-guru dan kepala sekolah dan murid-murid untuk melakukan berbagai macam hybrid model atau school learning management system itu potensinya sangat besar," tuturnya.

Nadiem Anwar Makarim (kanan) memberikan keterangan saat berkeliling Kantor Kemendikbud usai serah terima jabatan (sertijab), di Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Eks CEO Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Warta Kota/Ricky Martin Wijaya
Nadiem Anwar Makarim (kanan) memberikan keterangan saat berkeliling Kantor Kemendikbud usai serah terima jabatan (sertijab), di Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Eks CEO Gojek, Nadiem Makarim ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbud Dikti) pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Warta Kota/Ricky Martin Wijaya (Warta Kota/Ricky Martin Wijaya)

Kebijakan ini tentu saja mendapat beragam tanggapan.

Salah satu tanggapan datang dari Agustina Hermanto atau yang lebih dikenal sebagai Tina Toon.

Sejak menjabat sebagai Komisi A Bidang Pemerintahan DPR, ia kerap menanggapi berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

Ia merasa kebijakan yang dibuat Nadiem Makarim terlalu timpang karena merasa tidak semua masyarakat Indonesia mendapat akses internet.

Apalagi harga yang harus dikeluarkan untuk kuota internet bisa dibilang tidak murah.

'Trus Smartphone dan gadget dan Kuota internetnya Semua Dibayarin Mas Menteri ????? Kan Ga Semua Masyarakat Orang Kaya ????? Kan Ga Semua Masyarakat Melek Teknologi Kyk Di Kota Besar , Yg di Pelosok2 Gmn' tulisnya.

Anggota DPR Tina Toon
Anggota DPR Tina Toon (Instagram Tina Toon)

Tina Toon kemudian menyoroti polemik PPDB yang masih bergulir.

Diketahui penerimaan siswa di Indonesia tengah jadi perbincangan karena sistem umur yang membuat banyak siswa jadi tidak bisa sekolah.

'PPDB Dulu Nihhh Harus Ada Solusi Terbaikkk Banyakkk Anak Yg Stresss Kasihannn (emoji)' tulisnya sambil menyertakan potongan berita soal PPDB DKI 2020.

Ia juga menyoroti kasus siswa berprestasi namun tidak bisa meneruskan ke sekolah negeri hanya karena usianya yang kalah muda.

Protes Tina Toon kepada Mendikbud Nadiem Makarim
Protes Tina Toon kepada Mendikbud Nadiem Makarim (Instagram Tina Toon)

Tina Toon juga menuliskan untuk tetap semangat dan meminta semuanya untuk mengawal kebijakan ini.

'Yg Berprestasi Tidak Mendapatkan Perlakuan Yg Fair (emoji) Yg Penghasilannya Kurang Tidak Mendapatkan Sekolah Negeri Harus Bayar Sekolah Swasta (emoji) Zona Umur Diprioritaskan (emoji) Mulai Hari Ini Ada Seleksi dari Bina RW , Dicoba Ya Untuk Para Murid dan Ortu !!! Semangat !!!! Kita Kawalll Bersama (emoji)'

Sumber: Grid.Fame.id https://fame.grid.id/amp/462227973/bukti-kerja-nyata-di-dpr-tina-toon-labrak-keputusan-nadiem-makarim-soal-pembelajaran-jarak-jauh-jadi-permanen-kan-gak-semua-orang-kaya?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved