Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo Subianto Dipastikan Aman, Ini Prediksi Menteri Jokowi yang akan Diganti dan yang Bertahan

Jika nantinya Jokowi benar-benar melakukan perombakan kabinet, siapakah menteri yang akan bertahan? Siapa pula yang akan diganti?

Editor: Finneke Wolajan
(TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO)
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang usai memimpin rapat terbatas di fasilitas Produksi Kapal Selam PT PAL, Surabaya, Senin (27/1/2020). Rapat terbatas itu membahas industri pertahanan nasional terutama berkaitan dengan kebijakan pengembangan alat utama sistem senjata di PT PAL. TRIBUN/SETPRES/AGUS SUPARTO 

Juliari dianggap tak bisa mengendalikan pendistribusian bantuan sosial (bansos) Presiden kepada masyarakat.

Dalam beberapa kesempatan Jokowi diketahui memang menyoroti soal lambannya penyaluran bansos.

"Kecepatan yang kita inginkan agar bansos segera sampai ke masyarakat ternyata di lapangan banyak kendala dan problemnya memang masalah prosedur yang berbeli-belit, padahal situasinya situasi tidak normal (extraordinary)," kata Jokowi dalam Ratas 19 Mei 2020, dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet.

Jokowi memerintahkan agar penyaluran bansos dilakukan secara cepat.

"Sekali lagi ini butuh kecepatan. Oleh karena itu saya minta aturan itu dibuat sesimpel mungkin sesederhana mungkin tanpa mengurangi akuntabilitas sehingga pelaksana di lapangan bisa fleksibel. Yang paling penting bagaimana mempermudah pelaksanaan itu di lapangan," ujarnya.

3. Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah saat diwawancarai secara khusus oleh Tribunnews di Kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). Wawancara tersebut terkait sejumlah isu yang berkembang seperti RUU Omnimbus Law dan pekerja migran Indonesia. Tribunnews/Herudin
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah saat diwawancarai secara khusus oleh Tribunnews di Kantor Kemnaker RI, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020). Wawancara tersebut terkait sejumlah isu yang berkembang seperti RUU Omnimbus Law dan pekerja migran Indonesia. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Selanjutnya ada Menaker Ida Fauziah.

Ujang berpendapat, Ida Fauziah dinilai tidak bisa mengendalikan pemutusan hubungan kerja (PHK).

4. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly

Menkumham Yasonna Laoly di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/11/2019)
Menkumham Yasonna Laoly di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/11/2019) (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

Ujang juga menyebut Menkumham Yasonna Laoly sebagai menteri yang layak diganti.

Ujang menganggap, Menkumham Yasonna terus menimbulkan kontroversi di masyarakat.

"(Yasonna,red) Sudah tahu sendiri banyak kontroversi. Tapi masih aman karena partai," ucap Ujang.

5. Menteri-menteri di Bidang Ekonomi

Selain empat menteri di atas, Ujang juga menganggap menteri-menteri di bidang ekonomi juga layak diganti.

Tim menteri ekonomi di kabinet dinilai tak siap menghadapi krisis akibat pandemi ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved