Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minahasa

Cerita Gadis Cantik Asal Tomohon Bercita-cita Jadi Dokter Gigi, Berkuliah dari Rumah

Gadis kelahiran Tomohon ini bercita-cita ingin menjadi dokter gigi, pandemi COVID-19 tak membuatnya kendor semangat.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor:
Istimewa
Kanaya Sinthike Imanuella Lumeno 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Gadis kelahiran Tomohon ini bercita-cita ingin menjadi dokter gigi, pandemi COVID-19 tak membuatnya kendor semangat.

Walaupun hanya belajar dari rumah, tak membuat mahasiswa di Fakultas Kedokteran, Program Studi Pendidikan Dokter Gigi semester empat Universitas Sam Ratulangi Manado, yang bernama lengkap Kanaya Sinthike Imanuella Lumeno tak kuliah, walaupun melakukan kegiatan perkuliahan secara daring.

"Kegiatan saya selama masa pandemi ini yaitu yang utama saya mengikuti kuliah online dengan mengikuti beberapa pertemuan kuliah dan membuat beberapa tugas. kemudian saya juga menyempatkan waktu untuk berolahraga agar kesehatan tetap terjaga.

Jika masih ada waktu luang terkadang saya menyempatkan diri untuk membuat beberapa dessert. tetapi saya juga terkadang melakukan beberapa pekerjaan rumah untuk membantu orang tua," ungkap gadis kelahiran Tomohon, 21 Februari 2000 ini.

Selain membuat dia menjalani pola hidup yang berbeda, Covid-19 juga membuatnya mengalami beberapa kesulitan, diantaranya dengan keadaan seperti ini, terkadang mau keluar rumah jadi takut karena tidak seperti biasanya.

"Kesulitan beraktivitas karena di batasinya untuk keluar dari rumah, contohnya yang terpenting yaitu kesulitan untuk ke gereja dan melakukan ibadah beraama. juga ketika terdapat keperluan yang mendesak seperti membeli makanan dan minuman yang disukai dan beberapa keperluan yg saya gunakan sehari hari pakaian maupun skincare sehari hari sulit untuk didapat kan di toko toko krna kebanyakan toko atau store nya ditutup," tandasnya.

Anak pertama dari dua bersaudara ini juga tak lupa mengingatkan bahwa Rapid Test, Swab Test dan PCR perlu dilakukan.

"Perlu, karena di Indonesia saat ini rapid test dan swab tenggorokan menjadi alat uji diagnostik yang akurat untuk mendeteksi virus corona. Semakin banyak yang dirapid dan swab akan semakin baik dalam pencegahan covid maka dari itu saya setuju untuk dilakukannya swab maupun rapid," ujar pemilik akun Instagram @knyasintikhe ini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved