Gunung Lawu
Berikut 4 Jalur Pendakian Gunung Lawu, dari Cemoro Sewu hingga Singolangu
Berdasarkan penuturan Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Sunardi, ada terdapat empat jalur.
Tak jauh dari basecamp Cemoro Sewu, kamu akan menemukan basecamp jalur pendakian lain Gunung Lawu yaitu Cemoro Kandang.
Sekitar 750 meter dari Cemoro Sewu, kamu akan menemukan basecamp yang terbilang relatif lebih landai ini.
Jalur ini juga termasuk ke dalam daerah Karanganyar, Jawa Tengah.
Meski terbilang lebih landai, jarak tempuh menuju puncak Lawu akan lebih jauh karena jalurnya yang dibuat berkelok.
Para pendaki akan disuguhkan pemandangan terbuka ke arah barat sampai di Pos Bayangan antara Pos II menuju Pos III.
Bila cuaca cerah, bahkan kamu bisa melihat jelas Gunung Merapi dan Merbabu bersandingan.
Terdapat empat pos yang harus ditempuh pendaki hingga sampai ke puncak Hargo Dumilah. Kamu akan sampai pos 4 Cokro Suryo yang merupakan pos terakhir sebelum sampai puncak.
Setelah sampai pos 4, kamu bisa memilih untuk langsung menuju puncak Hargo Dumilah atau ke Hargo Dalem untuk bertemu warung Mbok Yem, warung yang digadang-gadang sebagai warung tertinggi di Indonesia itu.
Kamu bisa juga mendaki secara lintas jalur dengan naik dari Cemoro Sewu lalu turun di Cemoro Kandang.
Candi Cetho
Selanjutnya ada jalur pendakian melalui Candi Cetho. Jalur ini menjadi rute yang paling terpisah dari Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang karena berada di sisi barat laut Gunung Lawu tepatnya Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Jika memilih jalur ini, maka kamu akan memulai perjalanan dengan menemukan Candi Cetho dan Candi Kethek. Keduanya merupakan situs cagar budaya.
Jika punya waktu banyak, kamu bisa berwisata sejenak melihat kedua candi tersebut.
Terdapat lima pos pendakian di Candi Cetho. Usai melalui Pos 5 bernama Bulak Peperangan, kamu akan tiba di Gupakan Menjangan, Pasar Dieng.
Setelahnya, kamu akan sampai di Hargo Dalem.