Pendidikan
Puluhan Sekolah Akan Dibuka, Belajar dengan Tatap Muka, Ratusan Guru Akan Rapid Test
Ratusan guru yang mengajar di puluhan SMA/SMK diwilayah Kota Sukabumi akan mengikuti rapid test. Persiapan belajar di kelas dengan langsung tatap muka
TRIBUNMANADO.CO.ID - Untuk pertama kalinya saat pandemi covid 19 (virus corona) ada sekolah yang akan menggelar kegiatan belajar mengajar di kelas dengan langsung tatap muka.
Jumlah sekolah tersebut tak sedikit.
Ada 39 SMA/SMK di Kota Sukabumi yang akan menerapkannya.
Hal itu setelah ditetapkan menjadi zona hijau Kota Sukabumi.
Untuk memastikan membuka sekolah atau kegiatan belajar di kelas bebas dari virus corona, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa barat segera mengajukan rapid test bagi ratusan guru yang mengajar di puluhan SMA/SMK diwilayah Kota Sukabumi.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya persiapan jelang Kegiatan Bejalar Mengajar (KBM) atau sistem belajar tatap muka pada 13 Juli 2020.
"Seiring ditetapkannya wilayah Kota Sukabumi menjadi zona hijau oleh Gugus tugas provinsi Jabar, kegiatan bejalar tatap muka akan segera dilakukan secara bertahap," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi pada wartawan saat melakukan monitoring ke SMAN 4 Kota Sukabumi, Sabtu, (4/7/2020).
Ia mengatakan, sebagai langkah upaya persiapannya bejalar tatap muka di sebanyak 39 SMA/SMK diwilayah Kota Sukabumi ratusan pengajar akan segera dilakukan rapid test.
"Sebagai langkah persiapannya, kami akan mengajukan rapid test bagi para tenaga pengajar kepada Gugus tugas Covid-19 pronpinsi Jabar. Selain itu, para siswa juga harus mendapatkan izin dari orang tuanya," katanya
Sedangkan lanjut dia, untuk konsep pembejalarannya akan dilakukan secara bergilir, misalnya minggu pertama untuk kelas 10, dan minggu kedua bagi kelas 11 dan minggu ketiga khusus bagi kelas 12.
"Secara konsep sudah kita bahas, dan saran dan infrastruktur pendukung sudah siap. Nantinya dalam satu kelas akan di isi sebanyak 18 siswa, dan pola belajarnya akan dilakukan perpekan, minggu pertama untuk kelas 10, minggu keduanya untuk kelas 11 dan seterusnya," ucapnya
Dia menilai, konsep pembajalaran tersebut akan efektif, tetapi pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait sistem pemebajaran tatap muka tersebut.
"Wilayah Kota Sukabumi akan menjadi wilayah percotohan bejalar tatap muka di masa Adapatasi Kebiasa Baru (AKB) New normal," katanya. (*)
Foto : kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul PERTAMA DI JABAR, Sukabumi Buka Sekolah Belajar Tatap Muka di 39 SMA/SMK, Semua Guru akan Rapid Test,
