NEWS
Frustasi Motornya Disita, Pria Nekat Bakar Diri Dalam Kantor Polisi, Ini Kronologinya
Pria ini tega membakar dirinya sampai tewas karena motor yang dipakai untuk mencari nafkah disita polisi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hussein Walugembe pria asal Uganda melakukan aksi sungguh nekat.
Dia tega membakar dirinya sampai tewas karena motor yang dipakai untuk mencari nafkah disita polisi.
Pria tersebut diduga frustasi lantaran motor yang digunakannya untuk mencari nafkah disita oleh polisi.
Terlebih lagi, polisi tersebut dilaporkan telah meminta uang suap padanya bila motor tersebut ingin dikembalikan lagi.
Dilansir bbc.com, Jumat (3/7/2020), motor milik Hussein Walugembe disita di distrik barat daya Masaka, sekitar 135 km (85 mil) dari ibu kota, Kampala, pada hari Senin.
Beberapa pengendara menyatakan bahwa petugas telah menuntut suap $ 40 (Rp 581.300) dari Walugembe untuk melepaskan kendaraannya.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan seluruh departemen lalu lintas sekarang sedang diselidiki untuk masalah penyuapan tersebut.
Juga dilaporkan bahwa Walugembe tinggal di markas polisi dan memasok makanan kepada pasukan.
Taksi sepeda motor atau yang disebut boda-boda, adalah sumber pendapatan umum bagi para pemuda pengangguran di negara-negara di seluruh Afrika.
Tetapi di Uganda mereka dilarang membawa penumpang sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan penyebaran Virus Corona.
Pengendara boda-boda hanya dapat beroperasi antara 06:30 dan 17:00 waktu setempat dan hanya dapat mengangkut barang.
Menurut polisi, Walugembe telah meminjamkan sepeda motornya kepada seorang teman, yang kemudian tertangkap karena mengangkut seorang penumpang pada hari Senin.
Polisi kemudian menyita motor yang digunakan tersebut, yang ternyata milik Walugembe.
Oleh sebab itulah, Walugembe dilaporkan frustrasi setelah mengunjungi kantor polisi beberapa kali untuk menuntut mereka melepaskan sepeda motornya.
Pada hari Kamis (2/7/2020), pria tersebut tiba-tiba mengurung diri di sebuah ruangan di kantor polisi tersebut.