Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Polri

DAFTAR 8 Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis, Ada Mantan Ajudan SBY hingga Sosok Kuda Hitam

Nama-nama itu muncul berdasarkan hasil pendataan dari figur-fitur yang sering disebut dalam bursa calon Kapolri di kalangan internal kepolisian.

Editor: Indry Panigoro
TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Ilustrasi - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. 

"Biasanya sangat sulit bagi jenderal yang sudah bertugas di luar Polri untuk masuk ke internal Polri, apalagi untuk masuk bursa calon Kapolri," sambungnya.

Nama-nama Calon Kapolri Versi IPW, Januari Tahun 2021 Jenderal Idham Azis Bakal Pensiun

Berikut ini kedelapan nama yang menjadi kandidat terkuat pengganti Idham Azis dan alasannya versi IPW:

1. Kabaharkam Komjen Agus Andrianto yang dijagokan alumni Akpol 98 dan dekat dengan keluarga besan Presiden Jokowi.

2. Kabaintelkam Komjen Rycko yang dijagokan sebagian Akpol 88 karena Adimakayasa dan pernah menjadi ajudan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

3. Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar yang dijagokan sebagian Akpol 88 karena sangat populer saat menjadi Kepala Divisi Humas Polri dan dianggap sebagai kuda hitam.

4. Kabareskrim Komjen Listyo Sigit dijagokan karena sangat dekat dengan Jokowi dan kerap disebut sebagai geng Solo.

5. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dijagokan karena sangat dekat dengan Jokowi dan kerap disebut sebagai geng Solo.

6. Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lufthi yang dijagokan karena sangat dekat dengan Jokowi dan kerap disebut sebagai geng Solo.

7. Kapolda Jawa Timur Irjen Fadil Imran dijagokan Akpol 91 karena sangat dekat dengan Kapolri Idham Azis.

8. Komjen Gatot Eddy Pramono dijagokan karena jabatannya sebagai Wakapolri.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis berbicara mengenai pergantian jabatan, di mana dirinya segera memasuki masa pensiun.

Seluruh personel diminta tetap menjaga soliditas internal menjelang pergantian Kapolri pada 2021.

Idham Azis memaparkan tak boleh ada anggota yang memiliki mental yang disebutkannya SMS, dalam perebutan jabatan orang nomor satu di korps Bhayangkara tersebut.

"Pada akhirnya sesuai dengan Presiden, marilah kita jaga solidaritas internal kita dengan baik."

"Jangan SMS, senang melihat teman susah dan susah melihat teman senang," kata Idham Azis saat merayakan HUT ke-74 Bhayangkara di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2020).

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved