News
SADIS! Kakak Tewas di Begal Adik Kandung Sendiri, Demi Membeli Narkoba
Aksi begal tak pernah hilang dari indonesia, bahkan kabarnya baru-baru ini ada pembegalan yang dilakukan seorang remaja.
"Lalu kami ajak untuk bertemu dengan orang yang mau kasih dia kerja itu," tutur pelaku MR, Kamis (2/7/2020).
Bertemu dengan seseorang adalah akal-akalan keduanya agar bisa mengajak korban keluar dari rumah dan menuju tempat yang sepi untuk melancarkan aksi kriminalnya.
Aksi mereka dilakukan ketika dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Naskah II, Lorong Padi, Sukarami, Palembang.
"Awalnya korban kami minta untuk turun dari motor, tapi dia tidak mau. Rohmadon langsung menikamnya dari belakang, setelah itu dia jatuh. Dia memang kakak angkat saya," ujar MR.
Korban mendadak ditikam oleh tersangka menggunakan senjata tajam hingga ambruk.
Namun hati MR kembali terketuk melihat sang kakak angkat terkapar bersimbah darah setelah ditikam.
RI lebih memilih melarikan diri, sedangkan MR mencoba mendatangi korban kembali dan berinisiatif membawanya ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, pelaku mengaku bahwa pihak rumah sakit menolak untuk menerima korban.
Oleh karena keadaan itu, pelaku yang adalah adik angkat korban membawanya kembali ke rumah korban.
"Maksud saya biar dirawat di sana, tapi tidak tahu ditolak rumah sakit. Jadi saya bawa lagi korban ke rumahnya. Saya tinggalkan di depan setelah itu saya tidak tahu lagi," jelas dia.
Korban pun saat itu dalam kondisi sekarat saat ditemukan keluarganya tergeletak di depan rumah.
Melihat kondisi korban, keluarga langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Namun nahas, nyawa korban tak tertolong dan harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah ditikam oleh adiknya sendiri.
"Lalu diantar pulang ke rumah, karena dari rumah sakit menolak. Korban baru diketahui sekarat saat keluarga nya keluar. Saat dibawa ke rumah sakit lagi meninggal,"ungkap Suryadi.

Aksi pembegalan itupun sukses dilakukan oleh kedua pelaku dengan hasil penjualan motor sebesar Rp 1.500.000.