Penambang di Dumoga Tewas Tertimpa Pohon

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Bertambang merupakan pekerjaan bertaruh nyawa. Ada banyak bahaya di sana.

Tak hanya sebatas kejatuhan material batu atau tanah. Seperti yang menjadi banyak memakan korban.
Tapi juga bahaya lainnya. Seperti tertimpa pohon.

Hal ini dialami Muhaebat Mokoagow (53) warga Desa Ikuna, Kecamatan Dumoga Tenggara, Kabupaten Bolmong.
Pria malang ini tewas setelah tertimpa pohon di lokasi Perkebunan Tapolo di Kawasan Hutan Lindung Nani Wartabone, Kamis (2/7/2020) siang.

Kesaksian Huldin Mokodompit sebagaimana tercatat dalam laporan polisi, awalnya korban dan rekan-rekannya minum kopi di sebuah tempat.

• Mahathir Mohamad Tegaskan Anwar Ibrahim Tak Bisa Jadi PM Malaysia: Dia Tidak Populer

Hal itu dilakukan karena hujan. Kemudian korban pamit menuju gubuk istirahat.

Lima belas menit kemudian terdengar suara chainsaw disusul suara pohon roboh.

Kejadian itu dianggap biasa.Tak lama kemudian, para saksi menuju ke gubuk.
Mereka terkejut saat melihat gubuk ditimpa pohon. Dan pohon menimpa korban.

Upaya penyelamatan pun dilakukan. Batang pohon disensor.Sayangnya korban keburu meninggal dunia.

• Maleo Polda Sulut Ringkus Remaja yang Keroyok Seorang Pria, Pelaku Bolak-balik Diproses Hukum

Ia alami luka pada bagian dada dan kaki.

Suryono Mamonto saksi lainnya membeber, ia disuruh korban memotong kayu untuk membuat gubuk.

Saat sedang memotong, ia diperingatkan bahwa ada potongan kayu yang menimpa korban.

Hasil penyelidikan sementara, kayu yang roboh bukan yang ditebang Suryono.

Proses Autopsi tidak dilakukan karena keluarga mengaku ikhlas. (art)

• Ahok Pergi Bertemu Teman Dekat Veronica Tan, Ajak Putranya, BTP Bermohon Minta Mereka untuk Putus