Pasar Online
Jaga Usaha Agar Tak Mati, Pedagang Pasar Mulai Bertransformasi Ke Dunia Digital
Mewabahnya Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya di Manado, terus mendorong para pelaku usaha, untuk mulai menseriusi penjualan via online
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Mewabahnya Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado, terus mendorong para pelaku usaha, untuk mulai menseriusi penjualan via online.
Bahkan sejumlah pelaku usaha di Pasar Tradisional, saat ini turut berkecimpung dan bertransformasi ke dunia digital agar usahanya tidak mati.
Salah satunya Yasin Gani (49), penjual di Pasar Tradisional Bersehati Manado, yang saat ini telah mengikuti program penjualan online melalui pasarbersehati.com.
Ia mengatakan memang sejak dilaunching pada Mei 2020 silam, pembeli yang menggunakan aplikasi terus bertambah, dari awalnya berkisar 10 orang, saat ini pasca-Covid menjadi 15, sampai 20 orang yang berbelanja.
• Ketua DPD Nasdem Boltim Intruksikan Seluruh Kader dan Simpatisan, Wajib Menangkan VAP
"Memang omset terbesar jualan saya, adalah orang yang belanja di sini. Namun tak bisa dipungkiri prospek pembeli via online, sangat baik, dan jika terus dikembangkan, ke depan mungkin akan lebih bagus lagi," terangnya.
Gani mengatakan memang kendala berjualan online adalah waktu antar, dimana saat ini waktu antarnya sudah dibatasi yakni pada 06.00 hingga 12.00, pembelian lewat dari itu maka akan dilayani besok.
"Karena kan tidak semua orang waktu belanjaannya serentak, sehingga ini yang masih perlu dipikirkan. Kalau harganya hitung-hitung sama lah, karena ini kan sudah sampai diantar, ke rumah," jelas dia
• Ribuan Kelapa Milik Warga Biniha Hanyut Terbawa Banjir
Di sisi lain adanya nominal standar belanja yang diterapkan di situs sebesar Rp 100 ribu juga membuat kadang orang keberatan,
karena tak semua orang ke pasar itu berbelanja dengan nominal begitu banyak, sehingga ini juga yang diharapkan jadi pertimbangan dari pengelola pasarbersehati.com
"Selain itu sih, penjualan via online ini, sangar berdampak positif bagi usaha dagangan saya, karena selain bisa memasarkan barang secara online, saya juga menjualnya di pasar, sehingga semakin memperbesar peluang barang saya laris," tandasnya. (drp)
• Proyek Jalan Tol Kerap Datangkan Masalah, Komisi III DPRD Sulut Bilang Begini