Nasional
Irjen Arman Depari Temui TSK Kasus Narkoba, Suruh Buka Masker dan Ajukan Pertanyaan:Kamu Ingat Saya?
Tersangka WNA itu tampak kebingungan karena tak mengerti bahasa Indonesia. Salah satu petugas, lalu memintanya menurunkan masker dengan bahasa isyarat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Momen pemusnahan narkoba di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Kamis (2/7) dimanfaatkan Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari untuk menemui tersangka.
Dari 12 tersangka yang dihadirkan bersama barang bukti narkoba, ada satu TSK yang dihampiri Irjen Arman Depari.
Deputi Pemberantasan BNN pun mengajukan pertanyaan.
Sebelumnya dia meminta satu TSK yang merupakan WNA tersebut untuk buka masker.
"Coba buka masker kamu," kata Arman kepadanya.
Tersangka WNA itu tampak kebingungan karena tak mengerti bahasa Indonesia. Salah satu petugas, lalu memintanya menurunkan masker dengan bahasa isyarat.
"Kamu ingat saya?" kata Arman lagi. "Kamu yang pernah mau nembak saya, ya? Mana teman kamu, yang warga Mali itu," ujar Arman sambil lebih mendekat ke tersangka.
Sang tersangka tampak bertanya ke rekan ke sebelahnya. Arman pun meninggalkan orang itu.
Menurut Arman, ia yakin tersangka itulah yang sempat menjadi buruannya saat ia bertugas di Polda Metro Jaya, memberantas jaringan narkoba.
"Dulu, waktu saya di Polda Metro ini, pernah saya incar dia. Dia ini yang sepertinya mau nembak saya, waktu mau saya tangkap," katanya.
Mobil incinerator
Pemusnahan narkoba kemarin dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Pemusnahan narkoba jenis sabu, ekstasi dan ganja itu dilakukan di Lapangan Promoter Ditlantas Mapolda Metro Jaya.
Narkoba dimusnahkan dengan menggunakan mobil incenerator. Yakni sebanyak 1,2 ton sabu, 35.000 butir ekstasi, dan 410 kg ganja kering siap edar.
Hadir dalam pemusnahan itu Ketua MPR Bambang Soesatyo, Komisi III DPR Herman Heri, Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
Dua jaringan