Ahok Pergi Bertemu 'Teman Dekat' Veronica Tan, Ajak Putranya, BTP Bermohon Minta Mereka untuk Putus

TRIBUNMANADO.CO.ID - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok akhirnya angkat bicara di balik perceraiannya dengan Veronica Tan.

Sebagaimana diketahui, Ahok dan Veronica Tan resmi bercerai pada 5 Januari 2018.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkap hal-hal sebelum ia putuskan untuk bercerai.

Ahok melakukan upaya terakhirnya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Veronica Tan.

Ketika itu perpisaha mereka menuai menjadi perbincangan publik karena Ahok memilih bercerai saat masih ditahan di Mako Brimob.

Hal lainnya, rumah tangga Ahok dan Veronica Tan tampak harmonis dari luar.

Namun, rupanya permasalahan rumah tangga menghampiri pasangan tersebut.

Dilansir oleh TribunJakarta dari vlog Daniel Mananta pada Jumat (3/7), Ahok BTP menceritakan kisahnya yang berusaha menyelamatkan rumah tangganya dari ambang perceraian.

Dijelaskan Ahok, ia sempat mendatangi dan memohon kepada teman dekat Veronica Tan tersebut.

Ketika itu, Ahok mengaku mengajak putra sulungnya, Nicholas Sean untuk memohon kepada teman dekat Veronica Tan agar menyudahi hubungan mereka. 

Bahkan Ahok menambahkan, jika Nicholas Sean sempat menyarankannya agar lebih baik bercerai saja.

"Anak saya yang pertama bilang, 'udah bubar aja'. Saya bilang tidak bisa. Bagi saya, gambaran kehidupan itu keluarga yang utuh," imbuh Ahok BTP.

Pada saat Ahok memohon pada 'teman dekat' Vero ini, dirinya berujar bahwa sosok laki-laki tersebut justru tak mau kalah dan seakan menantang Ahok.

Kejadian ini, menurut Ahok, terjadi kala dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saya datang, memohon. Saya menyampaikan, 'istrimu tidak tahu, istrimu lagi mau melahirkan, dan mumpung saya mau terima kembali istri saya, boleh nggak kalian bubaran?" tegas Ahok BTP menirukan ucapannya kala itu.

Ahok menyatakan, teman dekat ini sudah mengenal anak-anak Veronica Tan sejak mereka kecil.

Mendengar pernyataan tersebut, amarah putra sulung Ahok tersulut sampai ingin melayangkan pukulan.

Meski demikian, Ahok saat itu menahan amarah Nicholas Sean.

"Si Nico udah mau mukul itu. Saya nahan Nico. Anak saya itu bisa pull-up 27 kali, dia lagi begitu emosi. 2 lawan satu, (bisa) patah itu iga semua," ujar Ahok BTP.

Usaha Ahok mempertahankan rumah tangganya akhirnya mencapai batas.

Lebih lanjut, Ahok BTP menyatakan, kalimat yang ia ucapkan sebelum akhirnya memutuskan cerai dari Vero.

"Sampai saya masuk tahanan, saya ngomong, 'saya sakit sekali di dalam tahanan kalau tahu kamu pergi berdua ke Singapura atau ke mana-mana. Boleh nggak, stop?'. Itu saya putuskan cerai," tegas Ahok BTP.

Dengan berbagai usahanya demi menyelamatkan bahtera rumah tangga, Ahok BTP kemudia memutuskan untuk berpisah.

Di penghujung tahun 2017, Ahok BTP melayangkan gugatan cerai kepada Veronica Tan.

Saat ini Ahok BTP telah membina rumah tangga dengan Puput Nastiti Devi, mantan ajudan Veronica Tan.

Selama Menikah dengan Veronica Tan, Ahok dikaruniai 3 orang anak, yakni Nicholas Sean, Nathania Purnama dan Daud Albeneer Purnama.

Simak video penjelasan Ahok:

Ahok Cerita Masa-masa Sulit dalam Hidupnya

Dalam satu kesempatan, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menceritakan masa-masa sulit yang terjadi dalam hidupnya.

Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina itu mengungkap ujian hidup yang pernah ia alami.

Bahkan, ketika dirinya diterpa masalah saat itu, ia berharap tak ingin bangun dari tidurnya.

Seberapa besar ujian hidup Ahok saat itu dan bagaimana ia menghadapinya?

Ahok mengungkapkan cerita tersebut dalam sebuah tayangan yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (30/6/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, saat itu ayahnya, Indra Tjahaja Purnama jatuh sakit dan usaha yang dibangun gulung tikar alias bangkrut.

"Papah saya sakit dan bangkrut, pinjaman bunga berbunga (utang)," kata Ahok.

Akhirnya dia harus kembali ke Belitung untuk menggantikan ayahnya mengelola perusahaan yang bergelut dibidang pertambangan.

Diketahui, sebelum kembali ke Belitung untuk mengurus perusahaan ayahnya, Ahok tinggal di Jakarta untuk menyelesaikan pendidikannya saat itu.

Dalam kondisi itulah, Ahok berada di masa paling sulit dalam hidupnya, tidak punya uang, bahkan untuk makan saja susah.

"Saya harus pulang menggantikan beliau, dulu telepon susah, duit nggak ada, hanya makan ikan."

"Saya tinggal sama adik saya si Frans berdua karena yang lain di Jakarta kuliah, saya harus kerja," terangnya.

Di masa sulitnya itu, Ahok sempat putus asa dan minta kepada Tuhan agar tidak bangun lagi.

"Di situ saya selalu doa gini kalau malam 'Tuhan kalau bisa besok saya nggak mau bangun lagi'," ungkap Ahok.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, saat itu dirinya kebingungan bagaimana dia harus menghadapi kebangkrutan perusahaan ayahnya.

"Karena saya binggung menghadapi ada 12 lokasi tambang, 150 lebih karyawan yang nggak bisa saya gaji, nggak bisa saya kasih makan," papar Ahok.

Bahkan, saat itu, untuk makan dirinya dan sang adik ditanggung oleh pembantu yang merawat adiknya.

"Makanya saya pengen tidak mau bangun," imbuhnya.

Kemudian, setiap pagi dirinya bangun tidur dan duduk di beranda rumah, keinginannya untuk tidak bangun lagi itu kembali muncul.

Namun, ketika Ahok berada di titik terendah dalam hidupnya itu, ia seperti mendapatkan pencerahan dari Tuhan.

"Saat itulah semua firman Tuhan yang secara rutin saya baca dulu, itu keluar di dalam pikiran saya menjalin sebuah komunikasi," kata Ahok.

Dari situ, Ahok menyadari, bahwa harta yang dia miliki hanyalah titipan dari Tuhan.

"Saya langsung bangkit semangat, dan itu Tuhan bukakan pintu demi pintu."

"Sampai papah saya pulang ada perselisihan dengan beliau, saya mesti ambil master, pulang bangun pabrik.

"Itu saya melihat tuntutan Tuhan begitu luar biasa," terang Ahok. (Tribunnews.com/Nanda Lusiana) 

Simak video lengkapnya:

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Ahok Temui Teman Dekat Veronica, Tahan Emosi Sang Putra: Iga Bisa Patah Kalau Tak Ditahan, https://jakarta.tribunnews.com/2020/07/03/cerita-ahok-temui-teman-dekat-veronica-tahan-emosi-sang-putra-iga-bisa-patah-kalau-tak-ditahan?page=all