Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Data CEC Sebagian Besar Warga Rusia Setuju Putin Pimpin 16 Tahun Lagi, Amendemen Konstitusi Izinkan

Dari hasil pengambilan data Komisi Pusat Pemilihan Umum (CEC), sebanyak 78.03 persen warga Rusia telah menyatakan dukungannya.

Editor: Alexander Pattyranie
AP/Alexei Druzhinin via KOMPAS.COM
Presiden Rusia Vladimir Putin. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOSKWA - Jelang pemilihan presiden Rusia, dilakukan pengambilan data ke warga.

Dari hasil pengambilan data Komisi Pusat Pemilihan Umum (CEC), sebanyak 78.03 persen warga Rusia

telah menyatakan dukungannya.

Mereka mendukung Vladimir Putin berkuasa selama 16 tahun lagi.

Sementara dilansir The Associated Press, dengan tiga per empat dari semua daerah dihitung, sebanyak 77,6 persen

memilih amendemen konstitusi.

Berdasarkan CEC, sebanyak 21.16 persen pemilih menolak mendukung amendemen konstitusi.

Jumlah pemilih berdasarkan update terakhir adalah sebanyak 65 persen.

Ada pun syarat amendemen konstitusi mulai berlaku jika didukung oleh lebih dari setengah yang ikut serta.

Selain itu, diketahui bahwa tidak ada jumlah pemilih minimum.

Sebelumnya pada Selasa kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin menyeru pada warga Rusia jelang pemungutan suara

pada Rabu kemarin (1/7/2020).

Dalam seruannya, dia meminta pada semua warga Rusia untuk memilih, mencatat bahwa amendemen akan

disetujui hanya jika warga negara mendukung.

Menurut Putin, perubahan yang diusulkan akan mengabadikan nilai-nilai kunci rakyat Rusia dalam UU Dasar negara itu.

Kemarin juga, pada Rabu (1/7/2020), Putin ikut memilih dalam pemilihan nasional Rusia untuk amendemen konstitusi.

Putin mendatangi tempat pemilihan di gedung Akademi Sains Rusia di bagian barat daya Moskwa, di mana dia secara tradisi

melakukan pemilihan di sana.

Menurut keputusan Komisi Pemilihan Umum, tempat pemungutan suara di seluruh negeri telah dibuka mulai pukul 8:00

hingga 20:00 waktu setempat antara 25 Juni sampai 1 Juli kemarin.

Warga juga dapat memberikan suara mereka di rumah atau di lokasi sementara yang didirikan di daerah perumahan.

Selain itu, penduduk Moskwa dan daerah Nizhny Novgorod dapat memilih secara online.

Ada pun penghitungan suara akan dimulai setelah proses pemungutan suara selesai pada pukul 20:00 waktu

setempat pada Rabu kemarin.

Amendemen Konstitusi Rusia izinkan Putin berkuasa sampai 2036

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa kemarin (30/6/2020) meminta kepada warganya untuk berpartisipasi dalam

pemilu amendemen konstitusi yang akan mengizinkannya berkuasa sampai 2036.

"Saudara semua, saya meminta kepada Anda untuk memilih.

Suara dari tiap diri kalian sangatlah penting, sangat krusial," ungkap Putin pada siaran televisi yang disiarkan Selasa kemarin.

Dia tampak berdiri di depan monumen tentara Soviet Perang Dunia II. Dia juga menegaskan bahwa amendemen

konstitusi hanya akan mulai berlaku jika didukung oleh rakyat.

Putin mengatakan bahwa 'pembangunan' diperlukan untuk menjamin stabilitas, keselamatan dan kesejahteraan Rusia.

"Kedaulatan Rusia bergantung pada tanggung jawab kami dan rasa patriotik kami yang tulus serta kepedulian

terhadap tanah air kami," tambahnya.

Sementara itu, pemungutan suara telah dikritik oleh oposisi Rusia karena sifatnya yang mendesak.

Media independen juga telah banyak melaporkan tentang tekanan pada pegawai pemerintah untuk mendukung amendemen.

(Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)

BERITA TERPOPULER :

 Biduan Cantik Ayu Vaganza Ditangkap Polisi, Disebut Beberapa Hari Nginap di Hotel

 Sikap Zuraida Sebelum Divonis Hukuman Mati, Disoraki Pengunjung, Ngaku Ikut Maunya Selingkuhan Jefri

 Dua Anak Hakim Jamaluddin Minta Zuraida dan Selingkuhannya Dihukum Mati

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "78 Persen Warga Rusia Setuju Putin Berkuasa 16 Tahun Lagi"

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/02/152921470/78-persen-warga-rusia-setuju-putin-berkuasa-16-tahun-lagi

Penulis : Miranti Kencana Wirawan

Editor : Miranti Kencana Wirawan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved