Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Polri

Polwan Pertama Jadi Jenderal Ternyata Wanita asal Manado, Brigjen Pol Purn Jeanne Mandagi

Jeanne Mandagi menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya di SD dan SMP yang dikelola biarawati Katolik Manado.

Editor: Aldi Ponge
KOMPAS/ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA (KSP)
Kadispen Polri, Brigadir Jenderal (Pol) Jeanne Mandagi SH seraya menerima ucapan selamat dari para perwira maupun bintara Polri di Mabes Polri. Foto ini terbit dalam berita Kompas, 5 Oktober 1990. 

Lompat ke tahun 1985 hingga 1988, ia bertugas pada ASEAN Narcotic Desk Officer.

Pada awal Februari 1989 hingga tujuh bulan setelahnya, Jeanne menjabat Sesdit Bimmas Polri.

Tahun 1989 - 1992 Jeanne menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri.

Karena ia sangat peduli dengan masalah narkotika, Jeanne pernah dijadikan sebagai Koordinator Ahli di BNN.

Selama masa hidupnya, banyak yang telah dilakukan Jeanne Mandagi.

Jeanne menjadi sosok inspiratif karena capaiannya itu.

Ia mengatakan bahwa Polwan harus tangguh dan profesional serta bisa menjadi mitra kerja yang sejajar dengan polisi pria.

"Jangan cuma menjadi bunga penghias ruangan kerja saja," ujar Mandagi pada sebuah wawancara di RRI Purwokerto dalam Harian Kompas edisi 2 September 1994.

Misalnya, menghasilkan perangkat lunak berupa petunjuk pelaksanaan tugas bagi jajaran Dispen Polri, menyelenggarakan rapat kerja teknis Dispen Polri se-Indonesia yang pertama dan membentuk sebuah Yayasan Permadi Siwi sebagai pusat rehabilitasi pecandu narkotika.

"Ini juga berarti harapan dan kesempatan bagi wanita ABRI lainnya untuk meraih pangkat jenderal makin terbuka," kata Jeanne di Mabes Polri pada 28 September 1990 seperti dikutip di Harian Kompas edisi 5 Oktober 1990.

Mandagi menyenangi musik klasik ringan Johan Strauss dan Elvis Presley. Selain itu, di tengah kerasnya pekerjaan polisi, wanita Minahasa ini juga menyenangi dansa.

Ia juga hobi berolahraga, seperti jogging, menembak, dan berkuda.

Jeanne menghembuskan napas terakhirnya di usia 80 tahun pada Jumat (7/4/2017).

"Saya melihat tugas utama polisi adalah melindungi masyarakat dari kejahatan. Suatu tugas untuk kebaikan dan yang menarik adalah banyak tantangannya, tidak membosankan.

Seperti juga profesi wartawan, polisi sering bertemu dengan banyak orang dengan berbagai kepribadian dan tingkah lakunya.

Hal itu mempengaruhi saya mengambil keputusan jadi Polwan," tutur Jeanne dalam Harian Kompas edisi 28 Oktober 1990.

SUMBER: https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/06/05250061/mengenal-jeanne-mandagi-jendral-wanita-pertama-di-kepolisian-indonesia?page=all

https://medan.tribunnews.com/2020/07/01/kisah-jenderal-polwan-pertama-brigjen-polpurn-jeanne-mandagi-polwan-tangguh-hobi-berkuda?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved