NEWS
Andika Perkasa Beri Pesan Penyemangat Kepada Korban Jatuhnya Helikopter TNI: Nggak Boleh Putus Asa
Sebuah insiden jatuhnya Helikopter Mi-17 TNI AD di Kendal, Jawa Tengah baru-baru ini menghebohkan publik.
Saat ini tim pemadam sudah berada di lokasi, memadamkan api yang muncul dari badan heli.
Warga yang merekam juga menjelaskan sempat mendengar ledakan saat helikopter jatuh.

Dalam video yang dibagikan, bangkai helikopter tersebut masih mengeluarkan api.
Sumber dari Tribun Jateng, dalam artikel berjudul: 3 Meninggal Setelah Helikopter Penerbad Jatuh di Kendal, ada pengakuan Sarwono petugas pengawas proyek kontraktor Radikjaya.
Sarwono mengatakan dirinya melihat helikopter dari arah barat terbang menurun.
"Tak pikir dari agak jauh mendarat. Ternyata jatuh. Saya kemudian lari mendekat," katanya di lokasi.
Lebih lanjut, tak lama kemudian ia melihat sebuah asap dan api berkobar semakin besar.
Ia juga mendengar letusan kecil yang berasal dari korbaran api.
"Gak lama ada beberapa orang dari dalam (helikopter) keluar.
Kemudian tim pemadam kebakaran juga datang berhasil dipadamkan," ujarnya.
2. Korban meninggal dan luka-luka
Helikopter Penerbad TNI yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK) Kaliwungu, Jawa Tengah pada Sabtu (6/6/2020) siang mengakibatkan empat perwira TNI AD meninggal atau gugur dalam tugas.
Empat perwira TNI AD yang meninggal yaitu Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Nefra Firdaus dalam keterangan tertulis mengatakan Helikopter MI-17 milik TNI AD dengan nomor registrasi HA 5141 itu mengangkut sembilan penumpang.
"Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal dunia, sementara 5 lainnya luka-luka.