Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Indonesia

Pemerintah Indonesia Putuskan Tak Ikut Semua Petunjuk WHO, Pernyataan Mereka Sering Berubah-ubah

Pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan untuk tidak mengikuti mentah-mentah petunjuk Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Editor: Alexander Pattyranie
Dok BNPB via Wartakotalive
Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 

Kita sudah diskusi, apa enggak salah nih WHO? Ternyata bener diralat lagi sama WHO," bebernya.

Karena itu, Doni Monardo mengatakan pemerintah tidak akan mengikuti mentah-mentah apa yang dianjurkan oleh WHO.

Termasuk, mengenai pasien Covid-19 bisa dikatakan sembuh dengan hanya satu kali tes swab,

bukan dua kali seperti pada pedoman awal.

"Apabila WHO salah memberikan penjelasan dan kita ikuti mentah-mentah dia punya petunjuk,

maka dampaknya kita pasti akan terjadi penularan yang lebih banyak lagi," kata Doni Monardo di Istana

Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Doni Monardo mengatakan, apabila pemerintah langsung mengadopsi anjuran WHO, maka akan ada

penularan kasus lebih besar lagi.

Oleh karena itu, pemerintah akan mengkaji terlebih dahulu setiap anjuran atau pemberitahuan dari WHO.

"Sejumlah pemberitahuan dari WHO pun perlu kita lakukan berbagai macam kajian sesuai dengan kondisi

yang ada di negara kita," paparnya.

Sebelumnya menurut WHO, pasien Covid-19 bisa dikeluarkan dari isolasi rumah sakit tanpa memerlukan pengujian ulang.

Hal itu berbeda dari rekomendasi awal WHO, yang mengharuskan pasien memiliki dua hasil tes swab negatif

dari sampel berurutan yang diambil setidaknya 24 jam terpisah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved