Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Dirut RSUD Soetomo Tak Paham dengan Pernyatan Tri Rismaharini: Apa yang Dimaksud

Walikota Tri Rismaharini mengaku sulit berkomunikasi dengan RSUD dr Soetomo terkait penanganan kasus Covid-19.

Editor: Rhendi Umar
.(KOMPAS.COM/A. FAIZAL)
Dirut RSU dr Soetomo Surabaya yang juga Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi 

Risma bersujud setelah mendengar pernyataan Ketua Tim Penyakit Infeksi Emergin dan Remerging (Pinere) RSUD dr Soetomo, dr Sudarsono.

Sudarsono mengeluhkan jumlah pasien positif Covid-19 yang melebihi kapasitas di RSUD dr Soetomo.

Selain itu, Sudarsono menyebut masih banyak warga Surabaya yang tak mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kalau bapak menyalahkan kami (karena RSUD dr Soetomo penuh), kami enggak terima. Kami tidak bisa masuk ke sana," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Senin.

Wali Kota Surabaya itu mengaku telah dua kali mencoba berkomunikasi dengan pihak RSUD dr Soetomo. Tapi, tak ada hasil.

RSUD dr Soetomo, kata dua, juga menolak bantuan alat pelindung diri (APD) yang diberikan Pemkot Surabaya.

Risma kesulitan berkomunikasi dengan manajemen RSUD dr Soetomo.

Padahal, Pemkot Surabaya berusaha menekan penyebaran virus corona baru atau Covid-19 di Surabaya.

"Tolonglah, kami jangan disalahkan terus. Apa saya rela warga saya mati? Kita masih mengurus pukul 03.00 pagi orang meninggal yang warga bukan Surabaya, kami masih urus itu," kata Risma.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Risma Mengaku Sulit Berkomunikasi, Ini Tanggapan Dirut RSUD Soetomo

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved