Berita Nasional
Semakin Besar Jabatan PNS di Kemenkeu, Maka Semakin Besar Tukinnya, Ada yang Capai Rp 46.950.000
Para komisaris yang masih aktif di instansinya asalnya ini juga tercatat menerima penghasilan ganda.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menurut informasi yang ada, saat ini terdapat 397 komisaris BUMN yang rangkap jabatan.
Hal tersebut dicatat oleh Ombudsman RI belum lama ini.
Tak hanya itu, diketahuo terdapat pula 167 komisaris di anak perusahaan BUMN yang dikabarkan rangkap jabatan.
Diketahui Ombudsman sendiri belum mendapatkan data terbaru di tahun 2020 untuk komisaris BUMN yang rangkap jabatan.
Data tersebut didapatkan dari Kementerian BUMN langsung.
Namun, angka tersebut merupakan data di 2019. Sebanyak 42 orang yang ditunjuk jadi komisaris BUMN tercatat berasal dari pejabat di Kementerian Keuangan ( Kemenkeu), sisanya berasal dari Kementerian BUMN, PUPR, Kemenhub, Kemensetneg, serta TNI dan Polri.

Temuan lainnya, para komisaris yang masih aktif di instansinya asalnya ini juga tercatat menerima penghasilan ganda.
Artinya, para komisaris yang berstatus PNS ini juga masih menerima gaji dan tunjangan dari instansi asal.
Lalu selain menerima honorarium dari posisi komisaris BUMN, berapa pendapatan pejabat yang masih tercatat sebagai pegawai di Kemenkeu?
Khusus pejabat dari unsur PNS Kemenkeu, angka remunerisasi kementerian bendahara negara ini relatif tinggi dibanding instansi lain.
Tunjangan yang bisa didapat PNS antara lain tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, tunjangan anak, tunjangan kemahalan, tunjangan perwakilan, tunjangan jabatan, tunjangan kinerja, dan sebagainya.
Untuk tunjangan kinerja di Kemenkeu, besarannya diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 156 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan.
Dalam aturan itu, pembayaran tunjangan kinerja atau yang lebih dikenal dengan tukin ini, diberikan dengan memperhitungkan capaian kinerja pegawai setiap bulannya.
Di Perpres tersebut, besaran tukin terbagi dalam 27 kelas jabatan, di mana semakin besar kelas jabatan PNS di Kemenkeu, maka semakin besar pula tukin yang diberikan.
Untuk pejabat setingkat eselon dengan kelas jabatan 27 mendapatkan tukin Rp 46.950.000, kelas jabatan 26 menerima tukin Rp 41.550.000, dan kelas jabatan 25 besaran tukinnya Rp 36.770.000, dan seterusnya.