Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

PERNYATAAN Terbaru Presiden Jokowi, Terkait Peristiwa Ambil Paksa Jenazah Covid 19 oleh Keluarga

Pernyataan Presiden Jokowi yang terbaru hari ini Senin 29 Juni 2020. Ingatkan mengenai peristiwa ambil paksa jenazah covid 19 oleh keluarga.

(SETPRES/AGUS SUPARTO)
Presiden Jokowi mengikuti video conference yang diikuti oleh para gubernur, menteri, dan gugus tugas daerah, saat berkunjung ke kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6/2020). Ini adalah untuk kali pertama Jokowi mengunjungi kantor Gugus Tugas, sebelumnya rapat dengan jajaran Gugus Tugas biasa dilakukan lewat video conference dari Istana Kepresidenan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ini penyampaian terbaru dari Presiden Jokowi. 

Disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait percepatan penanganan dampak pandemik Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta hari ini Senin (29/6/2020).

Presiden Jokowi mengingatkan mengenai peristiwa ambil paksa jenazah covid 19 oleh keluarga. 

Diharapkan agar tidak terjadi lagi. 

Untuk itu kata Presiden Jokowi sangat pentingnya komunikasi dan edukasi kepada masyarakat secara masif harus dilakukan.

"Kemudian pelibatan tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, budayawan, sosiolog, antropolog dalam komunikasi publik harus secara besar-besaran harus kita libatkan," ucap Jokowi.

"Sehingga jangan sampai terjadi lagi merebut jenazah yang jelas-jelas Covid oleh keluarga."

"Itu saya kira sebuah hal yang harus kita jaga tidak terjadi lagi setelah ini," tambahnya.

Jokowi juga menginstruksikan jajaran menteri kabinet betul-betul memantau daerah yang akan memasuki tatanan kenormalan baru atau new normal.

Presiden juga meminta, agar tahapan sebelum masuk ke kenormalan baru benar-benar dijalankan dengan baik.

"Saya juga minta dilihat betul daerah-daerah yang mulai masuk ke new normal."

"Tahapannya betul-betul dilalui. Baik itu pra kondisi, timing-nya kapan, diberikan panduan, ada guidance dari pusat. Sehingga mereka tidak salah," perintah Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan, agar tahapan menuju kenormalan baru harus disiapkan mulai dari prakondisi, timing, dan menentukan skala priorotas terkiat pembukaan sektor ekonomi.

Jokowi meminta jajaran menteri agar terus bekerja dan tidak linier dalam mengambil keputusan terkait penanganan pandemi Covid-19.

Jokowi juga mendesak para menteri segera membuat terobosan yang baru yang bisa dirasakan oleh masyarakat yang terdampak langsung pandemi ini.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved