Kesehatan
Penyebab Mual Setelah Makan yang Harus Diketahui, Salah Satunya karena Hamil
Namun, mual setelah makan juga bisa disebabkan infeksi bakteri atau virus atau makan berlebihan.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Ada sebagian orang yang merasa mual setelah makan. Perut seketika terasa begah dan muncul rasa mual ketika sudah menyelesaikan suapan terakhir.
Namun hal ini tidak bisa buru-buru disimpulkan sebagai bentuk gejala asam lambung atau masalah saluran pencernaan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab setiap habis makan mual bisa karena masalah saraf, hormonal, atau karena suatu penyakit.
Namun, mual setelah makan juga bisa disebabkan infeksi bakteri atau virus atau makan berlebihan.
Penyebab habis makan mual
Ada beberapa penyebab kenapa habis makan jadi mual.
Melansir Healthline, berikut beberapa kemungkinan penyebab habis makan mual berdasarkan gejala penyakit dan kondisi tubuh:
- Alergi makanan
Mual setelah makan disertai gatal-gatal, mulut dan tenggorokan bengkak, susah bernapas, sakit perut, diare, dan muntah.
- Keracunan makanan karena virus atau bakteri
Habis makan mual disertai sakit perut, muntah, diare berair, kram, demam.
- Batu empedu
Setiap habis makan mual disertai sakit di perut kanan atas dan muntah.
- Asam lambung naik
Habis makan mual disertai gejala nyeri di dada, timbul rasa panas di sekitar dada, asam lambung naik dari perut ke kerongkongan, muntah, dan kadang batuk.
- Sindrom iritasi usus besar
Habis makan mual disertai sakit perut, diare atau sembelit, muntah, pusing, keringat dingin, dan tidak enak badan.
- Hamil
Mual setelah makan disertai payudara bengkak dan melunak, terlambat haid, kelelahan.
- Stres atau cemas
Habis makan mual disertai sakit otot, kelelahan, tidak bergairah, susah tidur atau terlalu banyak tidur, sedih, dan sering marah.
Diagnosis kenapa habis makan mual
Sesekali mual setelah makan umumnya bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan.
Namun, Anda wajib ke dokter apabila setiap habis makan mual berlangsung lebih dari seminggu. Terutama jika disertai:
- Ada darah di muntah atau kotoran BAB
- Sakit dada
- Bingung
- Diare tak mampet selama beberapa hari
- Rasa haus ekstrem, jarang kencing, lemah, pusing
- Demam lebih dari 38, 6 derajat Celcius
- Sakit perut akut
- Jantung berdebar
- Muntah parah sampai susah makan
Sebelum memberikan diagnosis pada pasien, dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah atau urin, sampai pemeriksaan endoskopi, USG, sampai kolonoskopi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Habis Makan Kok Jadi Mual?".