Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tentara Perdamaian PBB Tertangkap Berhubungan di Mobil PBB, Banyak Gadis Belia Hamil

Pria itu hanya mengenakan kaus dan celana pendek, sedangkan penumpang di kursi depan tampaknya duduk diam atau mungkin tiduR

Editor: Finneke Wolajan
twitter/dailymail
Pekerja PBB tertangkap kamera tengah melakukan hubungan seksual di jok belakang mobil di Tel Aviv, Israel, saat jalankan tugas misi perdamaian. Foto itu menjadi viral setelah diunggah di twitter oleh wanita Kanada 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Oknum anggota penjaga perdamaian PBB di Kepulauan Karibia, tertangkap berulah.

Oknum tersebut kedapatan melakukan hubungan badan di mobil dinas PBB.

Aksi anggota perdamaian PBB di Tel Aviv, Israel, tersebut terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.

Dari aksi tersebut kemudian terkuak fakta tak terduga lainnya.

Mereka memanfaatkan situasi sosial yang tengah dilanda gejolak kemiskinan untuk berhubungan intim dengan gadis belia usia belasan tahun.

Diiming-imingi makanan lantaran kelaparan, gadis belia tersebut rela berhubungan intim dengan oknum petugas PBB tersebut.

Akhirnya banyak gadis belia tersebut hamil.

Dilansir dari Daily Mail Sabtu (27/6/2020), ada dua skandal besar lain yang mencuat lagi akibat video skandal seks ini.

Pada Desember tahun lalu contohnya, sebuah laporan mengklaim anggota penjaga perdamaian di PBB telah menghamili wanita-wanita Haiti dan seharusnya menjadi bapak atas "ratusan" bayi di sana.

Namun mereka enggan bertanggung jawab dan meninggalkan para ibu muda tersebut.

Studi tentang misi PBB di negara Kepulauan Karibia yang terdampak bencana itu melaporkan, gadis-gadis seumuran 11 tahun menjadi korban pelecehan seksual dan dihamili.

Beberapa gadis dibayar dengan "sejumlah uang" agar bisa membeli makanan, dan berhubungan seks dengan para tentara PBB supaya bisa bertahan hidup.

Laporan itu diungkap oleh sebuah studi yang dipimpin akademisi Inggris.

Kemudian TIMES mewartakan, setelah anak-anak itu lahir, para ibu muda ditelantarkan begitu saja dalam kemiskinan.

Tentara-tentara yang terlibat di skandal ini berasal dari 12 negara, di antaranya Uruguay, Chile, Argentina, Kanada, dan Perancis.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved