Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sudah Mengaku Sedang Bertugas Tapi Tetap Dikeroyok Puluhan WNA Nigeria, Polisi Alami Luka Ringan

Yusri mengatakan kelompok WNA Nigeria itu melawan karena menduga operasi tersebut ialah razia WNA.

Editor: Isvara Savitri
Warta Kota/Desy Selviany
WNA ditangkap polisi di Apartemen kawasan Cengkareng. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Diberitakan sebelumnya, lima personel subdit siber Polda Metro Jaya dikeroyok warga negara asing (WNA) asal Nigeria yang salah paham.

Lalu bagaimana keadaannya saat ini? Akibat pengeroyokan tersebut kelima anggota polisi ini mengalami luka-luka.

Saat peristiwa tersebut terjadi, mereka sudah mengatakan bahwa mereka sedang bertugas menangkap seseorang yang diduga melakukan penipuan online.

Namun penjelasan polisi tak dihiraukan, WNA Nigeria ini masih melakukan pengeroyokan. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus. 

"WNA (WN Nigeria, Red) tiba-tiba melawan pihak kepolisian dan mengeroyok 5 orang personel anggota Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dimana anggota sudah menyampaikan bahwa anggota dari kepolisian tetapi tetap masih melawan," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (28/6/2020).

Yusri mengatakan kelompok WNA Nigeria itu melawan karena menduga operasi tersebut ialah razia WNA.

Setidaknya, puluhan WNA asing itu terlibat cekcok dengan aparat kepolisian yang berujung pemukulan.

"Terjadi keributan sampai terjadi pemukulan terhadap anggota Polda Metro Jaya oleh sekelompok WNA tersebut dengan jumlah lebih kurang 60 orang," jelasnya.

Akibat inisiden itu, Yusri mengatakan sekitar 5 anggotanya mengalami luka ringan.

"5 orang personel Subdit Tipid Siber Polda Metro Jaya mengalami luka ringan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat kembali menambah Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria yang ditangkap usai mengeroyok personel polisi di Apartemen Green Park View Blok F, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu (27/6/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan total kepolisian telah mengamankan sebanyak 11 WNA asal Nigeria yang terlibat aksi pengeroyokan personel polisi dari Cyber Crime Polda Metro Jaya.

"Awalnya diamankan sembilan orang warga negara Nigeria yang diamankan, semalam ada penambahan dua WNA jadi totalnya ada 11," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (28/6/2020).

Dia mengatakan seluruhnya telah diamankan ke Polda Metro Jaya. Sebaliknya, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk melakukan proses lebih lanjut.

"Selanjutnya kita juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi, personel imigrasi juga datang ke TKP untuk didetensi dan ditangani pihak Imigrasi," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved