Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ahok BTP

Jadi Sorotan, Berapa Total Gaji Ahok BTP Sebagai Komut PT Pertamina?

Berapa gaji Komisaris Pertamina? Ahok blakblakan ungkap total yang diterimanya sebagai Komut.

Editor: Frandi Piring
Kompas.com
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditemui seusai menghadiri diskusi kebangsaan di Universitas Kristen Petra, Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/8/2019). Ahok kini menjadi Komisaris Utama Pertamina. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sempat menjadi sorotan, akhirnya secara terang-terangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkap besaran gaji yang diterimanya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diketahui kembali menduduki kursi Komisaris Utama PT Pertamina dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pertengahan Juni ini.

Sejak pertama kali diangkat pada November 2019, sekarang Ahok sudah menduduki jabatan komisaris Pertamina yang ketujuh bulan.

Jadi berapa gaji Komisaris Pertamina?

Dalam siaran langsung Instagram @kickandyshow, Sabtu (27/6/2020) malam, Ahok secara terbuka menyebutkan gajinya sebagai Komut Pertamina cukup besar dibandingkan saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Ahok mengaku gaji komisaris Pertamina yang ia dapatkan Rp 170 juta per bulan.

"Kalau gaji, gedean komisarislah. Jauh (dibanding sebagai gubernur). Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp 170 juta gaji," ujar Ahok.

Meski gaji komisaris Pertamina besar, Ahok mengaku bahwa lebih enak menjadi gubernur atau kepala daerah, jika ukurannya adalah pengaruh dan kewenangan.

Andy F Noya dan Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP.
Andy F Noya dan Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP. (Instagram/@kickandyshow)

Menurut dia, keuntungan menjadi gubernur tak lain karena bisa menolong orang banyak.

"Jadi gubernur lebih enak karena bisa menolong orang banyak," kata Ahok dalam siaran langsung Instagram itu.

Dia mengemukakan, saat menjadi gubernur dia memiliki dana operasional sebesar Rp 3 miliar yang bisa dibagikan kepada masyarakat miskin, langsung ke rekening mereka masing-masing.

Bantuan diutamakan untuk menyelesaikan masalah ijazah yang ditahan sekolah karena adanya tunggakan pembayaran sekolah.

Bahkan dana operasional gubernur itu bisa bertambah jadi Rp 4 miliar jika tak memiliki wakil gubernur.

"Saya punya dana operasional Rp 3 miliar langsung dibagi ke warga miskin ke rekening dia masing-masing. Kalau tanpa gubernur bisa Rp 4 miliar," ungkapnya.

Berbeda halnya ketika menjadi Komut Pertamina. Dana operasional semacam itu tidak dimiliki.

Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Dirut Nicke Widyawati
Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Dirut Nicke Widyawati (FOTO: ANTARA)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved