Bikers Subuhan Manado
Cerita Bikers Subuhan Manado, 2 Tahun Jadi Wadah Generasi Muda Islam, Masih di Masjid Jaga NKRI
Bikers Subuhan Manado sudah 2 tahun menemani dan menjadi wadah untuk proses hijrah generasi muda di Kota Manado. Baku Sayang Baku Jaga.Masih di Masjid
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID – Tak ada lagi ada alasan untuk tak berubah. Dari kurang baik menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Sudah 2 tahun Bikers Subuhan Manado hadir untuk menjadi wadah generasi muda islam di Kota Manado menjadi lebih baik untuk pantas mendapatkan surganya Allah SWT.
Sejak 26 Juni 2018 hingga 26 Juni 2020, Ketua-ketua Bikers Subuhan Manado menggunakan sepeda motor untuk memantaskan diri mendapatkan surganya Allah SWT.

Melaksanakan perintah Allah SWT dimulai dari Sholat Subuh berjemaah. Setiap minggu berbeda masjid yang didatangi.
Sejak malam melaksanakan hal yang tak biasa dilakukan sebelumnya.
Iktikaf, tadarus, sholat tahajud, hingga sholat subuh. Kegiatan selalu ditutup dengan membersihkan rumah Allah SWT.
Setiap masjid yang didatangi pasti dibersihkan oleh pemuda hijrah Bikers Subuhan Manado.
Perlu diketahui dalam Bikers Subuhan Manado tak ada yang namanya satu pemimpin.
Semuanya adalah pemimpin. Panggilan ketua berlaku bagi semua anggotanya. Namanya adalah ketua.
Kilas balik mengenai kondisi ketua-ketua Bikers Subuhan Manado sebelumnya.

Mereka bukan santri, bukan ustaz, atau bahkan penjaga masjid.
Pemuda-pemuda ini dulunya suka nongkrong di jalan.
Menghabiskan waktu malam minggu dengan berkumpul bersama teman-teman.
Semuanya terlewati. Tak hanya beribadah. Pulang pun kadang mereka lupa.
Tetapi sekarang mereka telah hijrah. Telah memindahkan diri mereka dari kebiasaan lama yang tidak baik.