Penambang Ilegal
Beraktivitas di Malam Hari dengan 2 Eksavator, 5 Penambang Ilegal Tak Berkutik Dibekuk Polisi
Lima penambang ilegal batu bara di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharti dikagetkan dengan kedatangan polisi, Selasa 23 Juni 2020.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Selasa 23 Juni 2020, sektiar pukul 21.45 Wita, lima penambang ilegal batu bara di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharti dikagetkan dengan kedatangan polisi.
Mereka pun tak berkutik saat ditangkap. Mereka kedapatan tengah menggali batu bara menggunakan 2 alat eksavator malam hari, sekitar pukul 21.45 Wita.
Sejumlah batu bara yang telah digali sudah terkumpul di sekitar titik operasi.
“Dari 5 orang itu, punya peran masing-masing, 3 orang operator eksavator, 1 orang penjaga malam dan 1 orang penanggungjawab kegiatan lapangan,” ungkap Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Kalimantan, Subhan, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/6/2020).
Dari 5 orang tersebut, lanjut Subhan, pihaknya telah menetapkan penanggungjawab lapangan berinisial ZK (52) tersangka.
ZK kini dititipkan di Rumah Tahanan Polresta Samarinda. Sedang, 4 lainnya masih dalam penyelidikan polisi.
“Kami juga amankan barang bukti 2 unit eksavator dan contoh batu bara sebanyak 5 kilogram,” ujar dia.
Menurut Subhan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan masyarakat terkait adanya aktivitas tambang di malam hari.
“Bahkan, lokasi penambangan itu merupakan wilayah ring satu calon ibu kota negara,” terang dia.
Saat ini, petugas masih melakukan pengembangan untuk mengungkap keterlibatan pihak lain dalam aktivitas penambangan ilegal tersebut.
Pelaku dijerat dengan Pasal 17 Ayat 1 Huruf a dan/atau Huruf b Jo Pasal 89 Ayat 1 Huruf a dan/atau Huruf b UU 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp 10 miliar.
• Harta Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Hilang, Uang Triliunan Ludes, Ada Apa?
• Harta Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Hilang, Uang Triliunan Ludes, Ada Apa?
• 28 Juni, Harian Kompas Genap 55 Tahun, Ada Peran Besar Bung Karno di Balik Nama Kompas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Penambang Ilegal di Tahura Bukit Soeharto, Ring Satu Calon Ibu Kota Baru, Ditangkap".