New Normal di Sulut
Diskusi Daring Konsep New Normal Kawasan Megamas di Mata Pengamat
Diskusi diikuti oleh owner atau Pengelola Kawasan Megamas Amelia Tungka, pengamat sosial Dr James Timboeleng, ekonom Dr Frederik Worang.
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Diskusi daring atau online dengan tema Konsep New Normal Kawasan Megamas di Mata Pengamat, Jumat (26/6/2020) dimulai pukul 19.00 Wita.
Diskusi diikuti oleh owner atau Pengelola Kawasan Megamas Amelia Tungka, pengamat sosial Dr James Timboeleng, ekonom Dr Frederik Worang, Veronica Kumurur, media partner Tribun Manado dan juga dipandu oleh host Obadja Voges serta puluhan peserta lainnya.
"Kita di kawasan megamall tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19," kata Amelia.
Ia menambahkan, protokol tetap diterapkan misal saat masuk mal harus menaati peraturan pencegahan Covid-19.
"Ada cek suhu tubuh, harus memakai masker, cuci tangan pakai sabun maupun hand sanitizer," jelasnya.
Jika mall dibuka nanti, Amelia katakan pihaknya tetap akan bekerja sama dengan gugus tugas Covid-19.
"Selain itu kita setiap malam hari di mal dilakukan penyemprotan disinfektan," sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengingatkan para pemakai tenant untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kalau tidak bisa menerapkan ya diimbau untuk tidak beroperasi dulu," katanya.
Selanjutnya, pengamat sosial Dr Timboeleng mempertanyakan tugas dari pihak gugus tugas pada penerapan New Normal Ini.
"Apakah nanti gugus tugas Covid-19 memantau terus aktivitas masyarakat di kawasan megamas untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19? Nah hal itu perlu diperhatikan," kata dia.
Sementara pengamat ekonomi Joy Elly Tulung menyebut bahwa ada sisi positif terkait pandemi Covid-19 di bidang ekonomi.
"Dampak positif ialah tranformasi digital atau yang sebelumnya digaungkan terkait industri 4.0 dan nantinya bisa tetap terlaksana," jelas dia.
Sementara itu, Tinggogoy Roddy mengatakan, "Kita tidak bisa berharap banyak kepada masyarakat untuk sadar. Kuncinya ialah dari pengelola atau manajemen untuk tetap memperketat SOP, dan ini saya melihat berkaca dari pengalaman yang ada di Jawa Barat," ungkapnya.
Menanggapi itu, Amelia berkomitmen bahwa pihaknya akan tetap berusaha memperketat protokol kesehatan.
"Mereka wajib mematuhi peraturan pemerintah yang ada terkait pencegahan penyebaran Covid-19 dan kami juga tegaskan nanti ke tenant-tenant untuk diperketat protokol kesehatan," tuturnya.
Dalam chat diskusi, Veronica Kumurur mengatakan, kunci dari berhasilnya penerapan protokan kesehatan di di saat new normal di Kawasan Megamas tergantung pengelola kawasan dan pengelola tenant.
Sementara itu, peserta lainnya, Dr dr Roya mengatakan, "Kalau menurut kita ekonomi harus tetap berjalan dan yang paling penting kita juga harus disiplin protokol pencegahan virus itu."
Terakhir, Ekonom Dr Frederik Worang mengatakan, bahwa masyarakat harus tetap disiplin.
"Semua harus disiplin masyarakat, penyedia atau pengelola dan pemerintah harus bekerja sama tetap tertib dalam mentaati aturan yang ada," tutup dia. (Ang)
• Gran Puri Manado Tatap New Normal, Ketat Terapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19
• Delapan Rumah di Jalan Poros Palopo-Toraja Ambruk Tertimpa Lonsor
• AC Milan Disarankan untuk Tidak Membiarkan Zlatan Ibrahimovic Hengkang