PPDB
Ganjar Pranowo Telepon 1 Orangtua Siswa, Ini yang Mereka Bicarakan Mengenai SKD
Satu orangtua siswa ditelepon oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kepada Ganjar, orang tua calon siswa berinisial S mengaku.
Ia berharap, S tetap mendukung proses belajar anaknya dengan penuh kejujuran.
"Maturnuwun panjenengan jujur (terimakasih anda sudah jujur), njenengan mbantu luar biasa."
"Salam buat ananda ya," ucap Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil bikin takut orangtua siswa pakai SKD palsu cabut berkas PPDB Jateng 2020.
Sebelumnya, Ganjar telah memberikan ultimatum untuk menyeret pemalsu Surat Keterangan Domisili (SKD) ke ranah hukum saat proses PPDB Jateng 2020.
Banyak dari orang tua siswa yang mencabut SKD saat pendaftaran berlangsung.
Hal itu diketahui Ganjar saat sidak proses penerimaan PPDB di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Rabu (24/6/2020).
Dari laporan panitia, hingga hari ini ada 1.007 pendaftar yang menggunakan SKD mencabut berkasnya.
"Sampai hari ini sudah banyak pak yang mencabut berkas SKD."
"Sementara ada 1.007 pendaftar yang menggunakan SKD yang cabut berkas untuk mendaftar kembali dengan data yang benar," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Jumeri.
Ganjar menerangkan, ada banyak temuan saat dirinya sidak ke kantor Disdikbud Jateng hari ini.
Di antaranya terkait sertifikat lomba, zonasi dan SKD.
"Ternyata setelah pak Kepala Dinas membuat statemen dan saya juga, kami upload alhamdulillah ada mulai kesadaran orang menarik SKD."
"Bahwa hipotesis kami yang menduga ada banyak pemalsuan SKD ada benarnya, bahwa mereka mengada-ada."
"Buktinya sekarang banyak yang mencabut," kata Ganjar.