Koflik Korea Utara & Korea Selatan
Konflik Antar Korea Makin Panas, Tak Main-main Korut akan Membombardir 12 Juta Selebaran Propaganda
Tak terima aksi teesebut, Korea Utara mengecam Korea Selatan yang seakan melindungi para pembelot dengan ulah kiriman selebaran anti-Pyongyang.
TRIBUNMANADO.CO.ID, SEOUL -- Hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan kian memanas.
Hangat diperbincangkan, ketagangan antara kedua negara ini masih terus berlangsung hingga saat ini.
Diketahui, konflik antara dua Korea ini bermula dari selebaran propaganda anti-Korea Utara.
Hal tersebut diketahui dikirimkan para pembelot dari Korea Selatan ke Pyongyang.
Tak terima aksi teesebut, Korea Utara mengecam Korea Selatan yang seakan melindungi para pembelot dengan ulah kiriman selebaran anti-Pyongyang.

Selebaran anti-Korea Utara disampaikan para pembelot melalui balon udara atau dilarungkan ke dalam botol di sungai.
Kemarahan Korea Utara memuncak tatkala tidak ada melihat upaya atau sikap Korea Selatan terhadap aksi para pembelot.
Korea Utara pun meledakkan sebuah kantor penghubung bersama di Kaesong dan menyatakan mengakhiri dialog dan mengancam akan melakukan aksi militer.
Korea Utara pun mengancam akan melancarkan aksi balasan terhadap Korea Selatan, membalas aksi para pembelot yang mengirim selebaran propaganda ke Pyongyang selama ini.
Tidak main-main, Negara yang dipimpin Kim Jong Un itu akan "membombardir" 12 juta selebaran propaganda ke Korea Selatan dalam waktu dekat.
Rencananya 12 juta selebaran propaganda itu akan melintasi perbatasan dua Korea.
Hal ini dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Senin (22/6/2020), seperti dilansir AP.
Korea Utara mengatakan telah memproduksi 12 juta selebaran propaganda yang akan diterbangkan ke Korea Selatan.
Dijelaskan, 12 juta selebaran itu akan diterbangkan dalam 3.000 balon udara dan peralatan pengiriman lainnya.
"Rencana kami mendistribusikan selebaran melawan musuh sebagai letusan dari kemarahan tak terpadamkan dari semua orang dan seluruh masyarakat," demikian KCNA melaporkan.