Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi, Apa Penyebabnya?

Namun, minum kopi dengan cara yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping. Salah satunya jantung berdebar.

Editor: Isvara Savitri
hosthotty.com
Ilustrasi kopi (hosthotty.com) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi memang membantu Anda terjaga, lebih konsentrasi, dan lebih aktif bergerak.

Sama seperti stimulan lainnya, minuman berkafein dapat memengaruhi kinerja jantung, otak, dan otot.

Namun, minum kopi dengan cara yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping. Salah satunya jantung berdebar.

Kafein dan jantung
Melansir SFGate, kafein dalam kopi dapat memicu sistem saraf simpatik.

Sistem responsif ini membuat tubuh bereaksi dengan melepaskan energi ke otot, meningkatkan kewaspadaan, dan memacu aliran darah ke jantung.

Terkadang perubahan ini tidak terasa karena tidak kentara.

Namun, kadang kala ada perubahan irama jantung, sehingga Anda bisa merasakan jantung berdebar setelah minum kopi atau asupan berkafein lainnya.

Studi jantung berdebar dan kafein
Seperti dilansir CNBC, penelitian pada 2015 menunjukkan, minum kopi, teh, atau cokelat dalam batas aman tidak menyebabkan gangguan irama jantung.

Laporan tersebut menentang kepercayaan luas, minuman berkafein bisa menyebabkan jantung berdebar atau membahayakan kesehatan jantung.

Dalam studi tersebut, ahli memeriksa 1.388 orang berusia rata-rata 72 tahun. Sebanyak 60 persen di antaranya rutin minum asupan berkafein setiap hari.

Dari hasil pengukuran kontraksi bilik dan serambi jantung subjek penelitian.

Hasilnya, para ahli tidak menemukan perbedaan yang signifikan setelah subjeknya minum asupan berkafein.

Namun, para ahli mencatat asupan kafein yang dikonsumsi berada dalam batas aman.

Menurut Mayo Clinic, kelebihan kafein adalah penyebab jantung berdebar setelah minum kopi. Satu cangkir kopi bisa mengandung lebih dari 100-200 miligram kafein.

Asupan kafein lebih dari 500 miligram per hari dapat memicu sakit kepala, gemetaran, dan jantung berdetak lebih cepat.

Untuk itu, Anda disarankan minum kopi tidak lebih dari lima cangkir setiap hari.

Minum kopi yang sehat
Minum kopi dalam batas aman memang tidak membahayakan kesehatan jantung. Akan tetapi, Anda perlu cermat memilih jenis menu minuman kopi.

Melansir Cleveland Clinic, cukup minum kopi hitam. Atau tambahkan sedikit susu dan gula secara berkala.

Konsumsi susu denga krim dan gula secara berlebihan dalam jangka panjang bisa memicu penyakit kronis.

Sebisa mungkin, hindari juga minuman kopi jenis frappuccino yang biasanya mengandung krim dan gula berlebih.

Kandungan gula dalam minuman kopi frappuccino sedikitnya sebanyak 50 gram. Belum lagi tambahan krimnya. Total kalorinya setiap saji bisa 600 kkal.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi?".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved