Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

China yang Saat Ini di Tengah Konflik, Kini Eropa Tekan Tiongkok Batalkan UU Keamanan Hong Kong

Seperti yang diketahui China saat ini sedang menghadapi banyak konflik dengan negara lain.

Editor: Glendi Manengal
Net
Presiden China Xi Jinping 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sedang banyak menghadapi banyak masalah dengan beberapa negara lainnya.

Seperti yang diketahui China saat ini sedang menghadapi banyak konflik dengan negara lain.

Yaitu beberapa masalah soal Laut China Selatan, Perbatasannya dengan India, dan kini ada masalah baru soal klaim kepulauan Senkaku Jepang.

Benarkah China Sengaja Kirim 100 Ribu Orang ke Seluruh Dunia? Bongkar Misteri Menyebarnya Covid-19

2 Wanita Ini Temukan Koper yang Dikira Berisi Uang, Namun saat Dibuka Mereka Malah Syok Lihat Isinya

Pemerintah Rusia Konfirmasi, Gadis Cantik yang Tewas Kecelakaan di Bali Adalah Warga Negara Rusia

Terkati hal tersebut kini dari Eropa kini ikut-ikutan Amerika Serikat (AS) memprotes China.

Jika mau menilik saat ini China lagi gemar bikin kisruh dengan negara lainnya.

Dan kisruh itu bisa berujung ke peperangan hingga menyebabkan banyak korban.

China
China (ist)

Posisi China sepertinya tengah terdesak dikarenakan banyaknya masalah yang dihadapi saat ini.

Kali ini, para pemimpin Eropa memperingatkan Presiden China Xi Jinping tentang "konsekuensi yang sangat negatif" atas rencana Beijing untuk menerapkan Undang-Undang keamanan nasional di Hong Kong.

Melansir South China Morning Post, Ursula von der Leyen, Ketua Komisi Eropa, meminta para pemimpin China untuk meningkatkan perhatian politik untuk pembicaraan investasi yang sedang berlangsung pada "akhir musim panas" sehingga bisa menghasilkan perjanjian pada akhir tahun.

Xi sendiri menangkis kategorisasi Uni Eropa tentang China sebagai saingan, dan berjanji untuk bekerja sama dengan Uni Eropa dan menjunjung tinggi multilateralisme.

Panggilan telepon Xi dengan von der Leyen dan presiden Dewan Eropa Charles Michel menyusul pertemuan puncak keduanya dengan Perdana Menteri Li Keqiang pada hari sebelumnya.

Adapun sejumlah isu yang dibahas antara lain dampak Covid-19 terkait masalah ekonomi, hubungan UE-China, situasi Hong Kong dan masalah internasional lainnya.

ILUSTRASI. Pengunjuk rasa anti-pemerintah berkelahi dengan polisi saat aksi protes, ketika pembahasan RUU Lagu Kebangsaan China yang kontroversial, di Hong Kong, China, Rabu (27/5/2020).
ILUSTRASI. Pengunjuk rasa anti-pemerintah berkelahi dengan polisi saat aksi protes, ketika pembahasan RUU Lagu Kebangsaan China yang kontroversial, di Hong Kong, China, Rabu (27/5/2020). (REUTERS/Tyrone Siu)

Media pemerintah China tidak membuat referensi tentang apa yang dikatakan Xi dan Li di Hong Kong.

Undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong ini diharapkan akan disahkan pada 30 Juni.

"Undang-undang keamanan nasional berisiko serius merusak prinsip 'satu negara, dua sistem'," kata von der Leyen dalam konferensi pers setelah pertemuan puncak.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved