Konflik China
Buat Konflik Dimana-mana, China Harus Siap Hadapi Negara-negara yang Hendak Melawan Mereka
Terkait hal tersebut, membuat negeri 'panda' itu menjadi sorotan, bukan hanya karena konflik namun juga Covid-19 yang tengah melanda dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Soal China yang kini menjadi sorotan negara diseluruh dunia.
Diketahui China saat ini tengah terlibat konflik dengan beberapa negara.
Terkait hal tersebut, membuat negeri 'panda' itu menjadi sorotan, bukan hanya karena konflik namun juga Covid-19 yang tengah melanda dunia.
• Nikah dengan Kakek Berusia 74 Tahun, Wanita Ini Malah Kedapatan Melakukan Hal Ini Dengan Kakek Lain
• Pemerintah Rusia Konfirmasi, Gadis Cantik yang Tewas Kecelakaan di Bali Adalah Warga Negara Rusia
• Istri Syok Mengetahui Jumlah Tabungan Suaminya, Ternyata Diam-diam Sembunyikan Uang Selama 3 Tahun
China diberitakan berbuat onar dengan negara-negara tetangganya.
Juga, mereka mengganggu kedaulatan negara yang ingin mereka klaim sebagai bagian negara mereka lagi.
Mengutip Kontan.co.id, pertikaian China dengan Jepang baru-baru ini membuat Jepang tidak tinggal diam.
Sebuah RUU yang akan mengubah status rantai pulau yang diklaim oleh Jepang dan China telah disetujui oleh dewan kota di Okinawa pada hari Senin.

Hal ini menghasilkan protes keras dari Beijing, yang mengatakan telah mengirim kapal penjaga pantai ke daerah tersebut.
Dilansir dari CNN, dewan kota Ishigaki di prefektur Okinawa Jepang menyetujui undang-undang yang mengubah status administratif kelompok pulau tak berpenghuni, yang dikenal sebagai Senkaku di Jepang dan Diaoyus di China.
RUU itu mengubah nama pulau untuk tujuan administratif dari Tonoshiro menjadi Tonoshiro Senkaku untuk menghindari kebingungan dengan daerah lain Ishigaki.
Kepulauan yang terletak 1.200 mil di barat daya Tokyo, telah dikelola oleh Jepang sejak 1972, tetapi baik Tokyo dan Beijing mengatakan klaim mereka kepada kepulauan itu sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Kementerian Luar Negeri Beijing pada hari Senin mengatakan akan mengajukan protes keras dengan Tokyo.
"Pulau Diaoyu dan pulau-pulau yang berafiliasi adalah wilayah yang melekat di China.
"China bertekad menjaga kedaulatan wilayah kami, yang disebut penunjukan kembali administratif ini adalah provokasi serius terhadap kedaulatan wilayah China," kata Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
Pada saat yang sama, penjaga pantai China mengatakan armada kapalnya ada di perairan di sekitar pulau-pulau yang disengketakan pada hari Senin.
