Kasus John Kei
Video Detik-detik Penggerebekan Rumah John Kei Bikin Warga Terkejut, Ada yang Keluar Tapi Masuk Lagi
ada 25 orang yang dibawa masuk ke dalam truk penggangkut personel milik Polda Metro Jaya, salah satunya inisial J yang diduga kuat adalah John Kei.
Mereka juga diduga sebagai pelaku pembunuhan seorang pengendara motor berinisial YCR (46) di Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari yang sama.
Selain menangkap 25 orang pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam di tempat tersebut.
Yusri Yunus mengatakan barang bukti yang diamankan berupa 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah dan 3 buah anak panah.
• Ada Ikatan Keluarga, John Kei dan Nus Kei Tak Peduli Saling Serang, Motif Penyerangan Masalah Tanah
Selain itu, kepolisian juga mengamankan 2 buah stik baseball, 17 buah HP dan 1 buah dekorder hikvision.
Yusri mengatakan seluruh barang bukti dan pelaku telah dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polda untuk pemeriksaan lanjutan," kata Yusri kepada wartawan, Senin (22/6/2020).
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek kediaman John Kei di perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi, pada Minggu (21/6/2020) malam sekitar pukul 22.00.
Penggerebekan dilakukan terkait kasus penembakan dan pengrusakan di perumahan elite, Green Lake City, Tangerang dan pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat.
Penangkapan seluruh pelaku dilakukan di Jalan Titian Indah di daerah Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/6/2020) malam.
Jumlah orang yang diamankan sebanyak 25 orang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Tubagus Ade Hidayat mengatakan seluruh pelaku adalah kelompok John Kei.
"Malam ini kita melakukan penangkapan sebanyak 25 orang kelompoknya John Kei cuma masih dilakukan pemeriksaan lebih dalam siapa yang melakukan itu," kata Tubagus kepada wartawan, Senin (22/6/2020).
Menurut Tubagus, saat ini seluruh pelaku masih menjalankan pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.
Ia juga belum bisa membeberkan secara rinci terkait peran masing-masing pelaku.
"Sementara ini kita masih periksa lebih lanjut keterkaitan peran dan sebagainya. Butuh pemeriksaan lebih lanjut. Namun di antaranya kita meyakini dengan alat bukti yang cukup di antara 25 orang itu adalah pelaku. Sebagiannya lah setidaknya dari pelaku," jelas dia.