PKB dan PKS Bolmong Tolak RUU HIP

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK- Penolakan terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) juga terdengar di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menolak keras RUU tersebut.

Legislator Bolmong Sahrudin Mokoagow dari Fraksi PKS menyatakan, PKS menolak karena RUU tersebut mengarah kepada upaya merubah arah ideologi Bangsa yang terkandung dalam rumusan Pancasila.

"Jadi bukan hanya soal tidak diakomodirnya Tap MPRS Nomor XXV/ 1966 tentang pembubaran PKI," katanya.

Ditegaskannya, Pancasila berisikan sistem pemikiran, cara pandang, sistem keyakinan dan cita-cita bangsa Indonesia yang bersumber pada lima sila Pancasila kemudiam menjadi dasar haluan untuk wewujudkan tujuan nasional.

“Pancasila itu sudah final sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia, jadi tidak perlu diutak-atik apa lagi diundang-undangkan dengan memberi terjemahan baru,” tegasnya

Menanggapi maklumat dan seruan MUI terkait rencana menggelar aksi parlemen jalanan ketika RUU HIP masih dipaksakan untuk dibahas oleh DPR-RI legislator muda ini mengatakan siap memberi dukungan penuh

“Secara pribadi dan organisasi kita siap untuk turut melakukan aksi penolakan,” ungkap Mokoagow.

Senada Ketua Fraksi PKB DPRD Bolmong Supandri Damogalad, menurutnya, RUU HIP terkesan dipaksakan dengan memanfaatkan situasi dimana negara sedang dihimpit persoalan upaya menghadapi covid-19.

“RUU HIP tidak mendesak di situasi saat ini, yang terpenting adalah bagaiman semua lembaga Negara boleh bersinergi merumuskan kebijakan meyelamatkan bangsa di tengah pandemi,” sebut legislator muda ini. (Art)

• Kunci Gitar Chord dan Lirik Lagu Sekali Ini Saja - Glenn Fredly, Bersamamu Kulewati

• Ini Besaran Gaji dan Tunjangan TNI, Dari Tamtama hingga Jenderal

• Video Miliarder Remaja Asal Rusia Kecelakaan Motor di Bali, Anastasia Tropitsel Meninggal Ditempat