Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pesan Nus Kei Jangan Bawa Anggota Tak Ditanggapi, John Kei Malah Bentuk 4 Klaster Bunuh Pamannya

John Kei dan Nus Kei masih memiliki hubungan kekerabatan sebagai paman dan keponakan. Namun, John Kei tak pernah merespons pesan Nus Kei

Editor: Finneke Wolajan
(Tribunnews/JEPRIMA)
Tersangka John Kei bersama anak buahnya saat akan dihadirkan pada rilis kasus kekerasan dan penganiayan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Kelompok John Kei terlibat aksi kekerasan dan penganiayaan kepada kelompok Nus Kei pada minggu (21/6) yang mengakibatkan 1 orang dari kelompok Nus Kei Tewas dan 1 mengalami luka-luka. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta terbaru perseteruan antara John Kei dan Nus Kei diungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Nus Kei ternyata sempat mengajak John Kei untuk bertemu dan menyelesaikan perselisihan terkait pembagian uang hasil penjualan tanah secara kekeluargaan.

Pasalnya, John Kei dan Nus Kei masih memiliki hubungan kekerabatan sebagai paman dan keponakan. Namun, John Kei tak pernah merespons pesan yang dikirim pamannya tersebut.

Nus Kei Buka Peluang untuk Beri Ampun John Kei
Nus Kei Buka Peluang untuk Beri Ampun John Kei (Kolase Tribun Manado/Foto: Capture Video TVone dan Kompas.com)

"Kita dapat dari barang bukti yang ada di WhatsApp. Sempat Nus Kei sampaikan di situ, 'Tolong John kita ketemu aja berdua. Jangan membawa kita punya anggota, ini urusan pribadi kita berdua'. Tetapi (pesan Nus Kei) tak ditanggapi John Kei," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020).

Kepada polisi, John Kei mengaku kecewa terhadap pamannya karena merasa dikhianati.

Namun, John Kei belum menjelaskan secara detail pengkhianatan seperti apa yang dilakukan pamannya.

"Dia akui merasa dikhianati oleh Nus Kei, salah satunya masalah uang atau tanah ini. Masih ada beberapa lain yang belum diungkapkan John Kei. Cuma dia sampaikan setiap ditanyakan itu. 'Saya dikhianati oleh Nus Kei'," ungkap Yusri.

John Kei Ternyata Bikin 4 Klaster Anggotanya untuk Bunuh Nus Kei, Bertugas Cari Target Pembunuhan

John Kei membentuk empat klaster atau kelompok, untuk mengincar Nus Kei dan anggotanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan hal itu merupakan hasil pemeriksaan terhadap John Kei dan 29 orang anggota kelompoknya, sampai Selasa (23/6/2020).

"Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan diketahui temuan bahwa John Kei ini mulai dari mengumpulkan sampai membagi 4 klaster.

"Tujuannya mencari sasaran yang direncanakan dan siapa saja yang dijadikan target terutama Nus Kei sendiri," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/6/2020).

Paman John Kei, Nus Kei memberikan kesaksian di pemakaman rekannya berinisial YDR.
Paman John Kei, Nus Kei memberikan kesaksian di pemakaman rekannya berinisial YDR. (TVONE)

Empat klaster itu kata Yusri adalah klaster pertama yang beraksi di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. "Klaster kosambi ini ada 6 orang," kata Yusri.

Lalu klaster kedua sebanyak sekitar 25 orang kata Yusri untuk beraksi menyerang rumah Nus Kei di Green Lake City, Tangerang.

Kemudian klaster ketiga tambah Yusri adalah kelompok yang standby di rumah John Kei di Jalan Titian Utama X.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved