Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Kerap Dikritik, Firli Bahuri Singgung Nama Odin Asgard jadi Ketua KPK: Saya Paham Perhatian ini

Firli Bahuri memberikan penjelasan terkait dirinya yang diduga melanggar protokol pencegahan Covid-19.

Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribun Manado/Foto: Istimewa
Kerap Dikritik, Firli Bahuri Singgung Nama Odin Asgard jadi Ketua KPK: Saya Paham Perhatian ini 

Firli Bahuri pun menegaskan dirinya sangat peduli dengan anak-anak."

Dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, ia ingin menyemangati anak-anak Indonesia untuk terus semangat meraih mimpinya, supaya bisa mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara.

"Saya ingat masa kecil saya waktu di kampung yang kondisi keluarga miskin, tapi saya tidak patah semangat untuk berjuang mengejar mimpi."

"Dan itulah yang saya sampaikan ke anak-anak di kampung saya. Semua saya lakukan karena kecintaan dan kepedulian kepada anak sekampung saya," ceritanya.

Firli Bahuri lantas sangat menyayangkan dengan adanya pihak yang membuat keterangan tidak sesuai keutuhan fakta.

"Meski demikian, itulah perjalanan sebagai pimpinan KPK."

"Jika pun Odin The Allfather turun dari Asgard ke Bumi dan menjadi Ketua KPK, pasti akan tetap dikritik."

"Saya sangat paham pada perhatian ini," ucap Firli Bahuri.

Sebelumnya, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke Dewan Pengawas.

Dalam aduan tertanggal 22 Juni 2020 itu, Firli Bahuri diduga melanggar etik karena tidak patuh aturan pemerintah mengenai protokol Covid-19, berupa tidak memakai masker ketika bertemu anak-anak.

"Bahwa pada Hari Sabtu tanggal 20 Juni 2020, Firli Bahuri Ketua KPK melakukan perjalanan kunjungan ke Baturaja Kabupaten OKU, untuk kepentingan pribadi keluarga."

"Antara lain ziarah ke makam orang tuanya," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam keterangan tertulis, Senin (22/6/2020).

Boyamin mengatakan, dalam suatu kesempatan Firli Bahuri bertemu puluhan anak.

Namun, Firli Bahuri tidak memakai masker dan berdekatan jaraknya dengan anak-anak tersebut, sehingga melanggar protokol Covid-19.

Semestinya, menurut Boyamin, sebelum melakukan pertemuan atau menyapa anak-anak tersebut, dipastikan semunya telah memakai masker.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved