Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kericuhan di Green Lake City

TERUNGKAP Ini Alasan Anak Buah John Kei Buat Keributan di Green Lake City, 1 Orang Meninggal Dunia

Peristiwa ini bahkan menelan korban jiwa, Korban atas nama Yustus Dorwing Rahakbau (45) meninggal dunia.

Editor:
(rri.co.id)
John Kei disambut keluarga di Dermaga Wijaya Cilacap, Kamis (26/12/2019) 

Para pelaku membawa senjata tajam dan pistol dan mengobrak-abrik rumah tersebut. "Dua kendaraan milik bapak Nus Kei dirusak," ucapnya.

Mobil yang dirusak yakni  Yaris B 8669 LJ dan kendaraan lainnya Mazda B 16 KEY. Para pelaku juga melakukan tindak kekerasan terhadap petugas keamanan.

Pelaku tersebut menodongkan senjata api ke petugas dan menabrak satpam yang berjaga hingga terpental.

"Mereka juga sempat umbar tembakan. Driver Ojol terkena tembakan. Anggota sekuriti juga luka tertabrak. Korban dibawa ke rumah sakit terdekat. Dari informasi bapak Nus Kei  ini perbuatan dari saudara John Kei," kata Heriyanto. 

Sementara itu, saat terjadi serangan kelompok John Kei ke rumah Nus Kei, istri dan anak-anak Nus Kei berusaha menyelamatkan diri, Minggu (21/6/2020).

Aksi keributan itu terjadi di Green Lake City, Cluster Australia No 52, Cipondoh, Kota Tangerang .

Saat peristiwa itu, pemilik rumah, Nus Kei, sedang tidak ada di tempat. Sedangkan saat itu yang ada di rumah hanya anggota keluarga Nus Kei yakni istri bernama Reni  dan dua anak Nus Kei, Anggi dan Tio.

Namun, para pelaku tetap mengamuk dan mengobrak-abrik rumah Nus Kei.

Tangakapan Layar Tayangan Video Anggota Polrestro Bekasi melakukan penggrebekan sebuah rumah di jalan Tytyan Indah Utama 10, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020) malam. Penggerebekan terkait kasus kericuhan di Green Lake City, Tangerang.
Tangakapan Layar Tayangan Video Anggota Polrestro Bekasi melakukan penggrebekan sebuah rumah di jalan Tytyan Indah Utama 10, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020) malam. Penggerebekan terkait kasus kericuhan di Green Lake City, Tangerang. (KOMPAS TV)

Mereka merusak isi rumah dan dua kendaraan milik Nus Kei. Para pelaku membawa senjata tajam dan senjata api.

"Pada saat kejadian yang berada di dalam rumah adalah istri dan anak Nus Kei," ujar Wakapolretro Tangerang, AKBP Yudhistira Midyahwan saat dikonfirmasi Wartakota live.com, Senin (22/6/2020).

Menurut Yudhistira, istri dan anak-anak Nus Kei berusaha menyelamatkan diri dari serangan kelompok tersebut.

"Istri dan anaknya itu melarikan diri ke lantai atas. Lalu menyeberang ke rumah sebelah," katanya.

Saat melakukan aksi perusakan, mereka membawa senjata tajam jenis parang dan senjata api. "Pelaku membuang tembakan sebanyak kurang lebih 7 kali," ujar Yudhistira.

Mereka melepas tembakan setelah melakukan aksi perusakan di rumah Nus Kei. Kemudian para pelaku melarikan diri dengan menabrak gerbang Cluster Australia.

"Pengemudi ojek online terkena tembakan itu," ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved