DPR RI
Ikuti Rakor PISEW Via Daring, Ini Penegasan Herson Mayulu
Anggota Komisi V DPR RI Hi Herson Mayulu, mengikuti rapat virtual sehubungan dengan pelaksanaan rapat koordinasi
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Anggota Komisi V DPR RI Hi Herson Mayulu, mengikuti rapat virtual sehubungan dengan pelaksanaan rapat koordinasi (Rakor) sekaligus sosialisasi tingkat provinsi kegiatan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (22/6/2020).
Rapat virtual itu diikuti oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulut bersama pejabat struktural di lingkungan Kementerian PUPR, tim Pengarah dan tim Pelaksana tingkat Provinsi.
Pada kesempatan itu, Herson menyampaikan gambaran secara umum terkait program pemerintah.
Dimana program tersebut bermuara pada pemberdayaan masyarakat yang ada di pedesaan.
Secara khusus program ini mengurangi kesenjangan antar wilayah.
• Pekan Ini Tetty Paruntu ke DPP Golkar Konsultasi Nama Bacalon di 7 Pilkada se-Sulut
Dimana perkembangan antar desa yang ada di Sulut masih terlihat jelas perbedaan menurut kriteria pembangunan.
Olehnya, tujuan ini dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintah Kabupaten, Kecamatan hingga Desa agar sinergitas positif bisa terbangun secara nyata, sehingga terjadi penguatan institusi di Desa.
Dirinya meminta agar pada pelaksanaan PISEAW nanti.
Pihak badan kerjasama antar desa (BKAD) dapat memegang peran penting demi terlaksananya program tersebut.
"BKAD harus punya peran penting, karena persoalannya mereka yang tahu," aku dia.
• Pemberlakukan New Normal di Sulut Masih Berisiko, Ini Kata Pakar Epidemiologi
Herson juga memberikan apresiasi terhadap BKAD yang sudah terbentuk di tiap-tiap kecamatan yang sudah tercatat secara sah di badan hukum.
Dari tujuan tadi, ada transformasi ilmu dimana lembaga-lembaga desa diberi penguatan agar menjadi salah satu pilar pembangunan yang ada di desa.
"Para Camat juga harus benar-benar menjamin anggaran yang ada, langsung di rekening BKAD," ungkapnya.
'Jangan ada BKAD siluman. Sebab hal semacam itu dapat menjadikan program ini tidak berjalan dengan mulus," pinta dia.
• FAKTA Menarik Lee Min Ho, Miliki 65,4 Juta Pengikut di Media Sosial, Pernah Alami Kecelakaan Tragis
Mereka harus benar-benar orang yang kompeten dalam menjamin terlaksananya pembangunan secara merata.