Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Novel Baswedan

Pengacara Sindir Pimpinan KPK yang Hanya Diam Tak Peduli dengan Nasib Novel Baswedan

Mereka, lanjut dia, tidak menyampaikan protes terkait tuntutan ringan terhadap pelaku penyerangan Novel Baswedan.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/ Lusius Genik
Penyidik KPK Novel Baswedan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengacara Novel Baswedan, yakni Saor Siagian merasa heran dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Soar Siagian menilai pimpinan KPK tidak menyuarakan kepeduliannya terkait nasib yang dialami oleh Novel Baswedan.

Mereka, lanjut dia, tidak menyampaikan protes terkait tuntutan ringan terhadap pelaku penyerangan Novel Baswedan.

"Yang kami heran bahwa (pimpinan) KPK tidak pernah peduli dan bahwa di sisi lain ini kinerja Novel Baswedan,

tetapi KPK tidak pernah peduli dengan ini," kata Saor dalam diskusi daring, Minggu (21/6/2020).

Pengacara Novel Baswedan, Soar Siagian
Pengacara Novel Baswedan, Soar Siagian (Tribunnews.com/ Gita Irawan)

Menurutnya, KPK yang dipimpin oleh Firli Bahuri seharusnya menerapkan obstruction of justice untuk menjerat pihak yang merintangi penyidikan kasus korupsi yang tengah ditangani oleh Novel.

Hal itu juga selaras dengan rekomendasi Komnas HAM.

"Oleh karena itu, dengan apa yang dulu disarankan dengan Komnas HAM itu KPK bisa gunakan itu obstruction of justice, dan saya kira ini kesempatannya," jelasnya.

Ia menuturkan saat ini juga sudah banyak terkait ancaman yang diterima oleh sejumlah petinggi KPK lainnya.

"Hingga saat ini, pelakunya masih belum tertangkap.

"Saya kira kawan-kawan, Pak Agus (mantan ketua KPK, Red) dan Pak Laode (Komisioner KPK, Red) yang juga diserang.

"Saya masih ingat itu bahwa polisi kan berjanji tapi schedule-nya bahwa tanggal tanggal sekian akan saya tangkap dan saya informasikan siapa pelakunya," pungkasnya.

(*)

Dua Pelaku Penyerangnya Dibela Jenderal Bintang 2

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menunjukkan keanehan dalam kasus penyiraman air keras terhadap dirinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved