NEWS
Ahok Ucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Jokowi, Titipkan Sebuah Harapan untuk Indonesia
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) turut mengucapkan selamat ulang tahun kepada Presiden Joko Widodo
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Jokowi mendapat ucapan selamat ulang tahun dari Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok).
Ucapan tersebut disampaikan Ahok melalui akun Twitter-nya @basuki_btp dan akun Instagram-nya @basukibtp, Minggu (21/6/2020).
"Selamat Ulang Tahun Pak Presiden @ jokowi, selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan dan semangat untuk terus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia #HBD59Jokowi," tulis Ahok dalam akun Twitter dan Instagram-nya.
Tidak hanya menulis ucapan selamat, Ahok juga mengunggah foto dirinya bersama Jokowi dalam acara peresmian implementasi program Biodiesel 30 persen (B30) di SPBU milik Pertamina, Jalan MT Haryono, pada Desember 2019 lalu.
Acara tersebut merupakan momen pertama kalinya Ahok bertemu Jokowi pasca menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Ahok sendiri pernah menjadi pasangan Jokowi saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 hingga 2014 lalu. Saat itu keduanya digadang-gadang sebagai pasangan ideal memimpin Jakarta.
Namun pada 2014, Ahok yang saat itu Wakil Gubernur, naik jabatan menjadi Gubernur ketika Jokowi terpilih sebagai Presiden.
Novel Baswedan Tagih Janji Jokowi Saat Ucapkan Selamat Ulang Tahun: Ini Waktu yang Tepat
Novel Baswedan mengucapkan selamat ulang tahun Ke-59 kepada Presiden Joko Widodo dan berharap kepala negara tetap berpihak pada penegakan hukum.
"Selamat ulang tahun Pak Presiden Jokowi. Semoga bapak tetap ingat dan peduli dengan masalah kemanusiaan dan penegakan hukum yang sangat perlu sikap keberpihakan bapak," kata Novel Baswedan saat dihubungi di Jakarta, Minggu (21/6/2020).
Hari ini, 21 Juni 2020 Presiden Joko Widodo genap berusia 59 tahun, sedangkan pada Sabtu (20/6) Novel Baswedan juga genap berusia 43 tahun.
"Ini waktu yang tepat untuk menagih janji," ungkap Novel.
Sebelumnya Novel Baswedan sempat beberapa kali meminta Presiden Jokowi turun tangan untuk mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap dirinya.
"Saya tidak tahu perbaikannya akan seperti apa, tapi tentunya dalam kesempatan ini kami juga mendesak kepada Bapak Presiden apakah masih tetap akan membiarkan? Apakah akan turun untuk membenahi masalah-masalah seperti ini? Bukankah sejak awal Bapak Presiden memberikan perhatian soal ini tapi kemudian mempercayakan kepada aparatur yang sudah bekerja?" ujar Novel pada 12 Juni 2020.
Atas permintaan Novel tersebut, staf khusus Presiden bidang hukum Dini Purwono mengatakan bahwa komitmen Presiden Jokowi terhadap penegakan hukum di Indonesia tidak berubah.