Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Postingan Donald Trump Soal Video Balita Rasis Kini Dihapus Pihak Twitter Karena Dimanipulasi

Pihak Twitter dan Facebook pada Jumat (19/6/2020) telah menghapus unggahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Editor: Glendi Manengal
Twitter @realDonaldTrump
Viral video balita rasis yang diunggah Trump, rupanya presiden AS telah unggah video palsu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral postingan video Presiden Donald Trump soal balita rasis.

Terkait hal tersebut diketahui ternyata video itu hanya dimanipulasi.

Kabarnya kini video tersebut sudah dihapus dari pihak twitter.

Pihak Twitter dan Facebook pada Jumat (19/6/2020) telah menghapus unggahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Unggahan itu berupa video singkat yang menunjukkan seorang balita kulit putih tengah mengejar balita kulit hitam yang tampak berlari ketakutan menjauhinya.

Judul video itu 'Balita yang ketakutan kabur dari balita rasis'.

Kecelakaan Maut, Pelajar Tewas Tertabrak Bus, Terjatuh Karena Pengendara Motor Tak Konsentrasi

Seorang Personel Brimob Jatuh dari Motor, yang Menolong Justru Menusuk Dadanya

Bambang Widjojanto Tanggapi Kasus Novel Baswedan: Dimana Pimpinan KPK, Sudah Matikah Mata Hatinya?

Salah satu orangtua dari balita itu menggugat presiden Amerika Serikat yang dinilai tidak punya hak cipta dan mengunggah konten palsu.

Video tersebut sudah dilihat 4 juta kali di Facebook dan 20 juta kali di Twitter sebelum pada akhirnya dihapus.

Presiden Trump telah mengunggah video yang memuat konten palsu. Versi asli dari video itu justru menunjukkan kebalikan dari apa yang ingin ditekankannya soal rasisme.

versi video sebenarnya, balita kulit putih tidaklah rasis, dia dan balita kulit hitam bahkan saling berpelukan ketika pertama kali bertemu.
versi video sebenarnya, balita kulit putih tidaklah rasis, dia dan balita kulit hitam bahkan saling berpelukan ketika pertama kali bertemu. (screenshot video Trump)

Melansir 9 News Australia, video asli menunjukkan dua balita, satu kulit putih dan lainnya kulit hitam tampak berlari untuk saling bertemu dan berpelukan.

Setelah berpelukan, kedua balita itu tampak asyik mengobrol dan bermain bersama lalu berlari-lari kembali.

Jukin Media, sebuah perusahaan yang mewakili pembuat video termasuk orangtua yang memiliki video asli tersebut memberikan pernyataan kepada CNN Business, Jumat sore (19/6/2020).

"Baik pemilik video mau pun Jukin Media tidak memberikan izin kepada Presiden untuk mengunggah video, dan setelah kami tinjau, kami percaya bahwa penggunaan konten secara tidak sah adalah contoh nyata pelanggaran hak cipta tanpa penggunaan yang adil atau pembelaan lainnya."

Jukin mengatakan dalam pernyataannya bahwa pihaknya telah mengirimkan permintaan penghapusan ke Twitter.

Jukin tidak mengonfirmasi apakah telah mengirim permintaan penghapusan ke Facebook, tetapi Andy Stone, Juru bicara Facebook, mengatakan "Kami menerima keluhan hak cipta dari pemegang hak video ini di bawah Digital Millennium Copyright Act dan telah menghapus unggahan tersebut."

Twitter juga mengonfirmasi bahwa video itu akhirnya dihapus setelah klaim hak cipta.

Video itu masuk ke akun Facebook Trump setelah dia mengunggah melalui Twitter Kamis malam (18/6/2020), menjelang Juneteenth, liburan tertua yang diketahui sebagai momen mengakhiri perbudakan kulit hitam di Amerika Serikat.

Versi video yang dibagi Trump melalui akun media sosialnya itu menunjukkan balita kulit putih mengejar balita kulit hitam yang ketakutan dan terdapat logo CNN.

Padahal, video itu sudah tayang tahun lalu dan isinya tidak seperti yang digambarkan Trump.

Michael Cisneros, ayah dari salah satu balita dalam video itu mengatakan tahun lalu dia mengunggah video aslinya ke media sosial.

Postingan Donald Trump yang telah dihapus twitter, karena dimanipulasi
Postingan Donald Trump yang telah dihapus twitter, karena dimanipulasi (twitter.com)

Dia pikir, itu adalah momen yang indah dan jujur di tengah isu rasisme dan kebencian di dunia.

Cisneros merasa apa yang dilakukan Trump merupakan salah satu dari agenda kebencian yang dijalankan presiden itu.

"DIA TIDAK BOLEH MENGUBAH VIDEO MENYENTUH DAN INDAH INI MENJADI SALAH SATU AGENDA KEBENCIANNYA!" seru Cisneros melalui akun Facebooknya pada Kamis malam lalu yang mengungkapkan kemarahannya kepada Trump.

Sementara itu, pihak Juru bicara CNN juga merespons pada Kamis malam, "CNN memang meliput video tersebut, namun kami meliput sesuai dengan fakta sebenarnya."

Pihak CNN mengatakan bahwa mereka berkomitmen dengan liputan yang bersandarkan pada fakta dan meminta siapa pun untuk berlaku hal serupa.

"Bukannya mengunggah video palsu dan mengeksploitasi anak-anak yang tak bersalah.

Yang benar sajalah..." imbuh juru bicara CNN.

Terjadi Aksi Demo Penolakan Rapid Tes dari Sejumlah Warga Ambon: Ini Bukan Kampung Virus

Di Tengah Pandemi Covid-19, Gubernur Ridwan Kamil Posting Angka Kehamilan, Respon Netizen: Ngakak

Kecelakaan Maut, Pelajar Tewas Tertabrak Bus, Terjatuh Karena Pengendara Motor Tak Konsentrasi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Balita Rasis, Trump Rupanya Manipulasi Video"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved