Penyakit Langka
Menderita Penyakit Langka, Mata Gadis Kecil Ini Setiap Hari Keluar Darah
Gadis berusia 11 tahun tiba di sebuah klinik di India setelah ibunya mengklaim putrinya mengalami pendarahan yang keluar dari matanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyakit langkah di alami seorang gadis kecil.
Gadis ini apa bila menangis mengeluarkan air mata darah.
Terkait hal tersebut, ibunya mengklaim putrinya itu mengalami pendarahan di matanya.
• KEJADIAN MISTERIUS!, Hewan-hewan Ternak Mati Kehabisan Darah, Diduga Ulah Makhluk Mistis
• Seorang Personel Brimob Jatuh dari Motor, yang Menolong Justru Menusuk Dadanya
• Diajak Tiongkok Berunding soal Laut China Selatan, RepubIik Indonesia Tolak Mentah-mentah, Kenapa?
Seorang gadis berusia 11 tahun tiba di sebuah klinik di India setelah ibunya mengklaim putrinya mengalami pendarahan yang keluar dari matanya.
Ibu dari anak itu mencoba mendapatkan bantuan di sebuah klinik di New Delhi, India setelah putrinya mulai meneteskan air mata darah setiap hari.

Ibunya juga mengungkapkan jika kejadian yang menimpa anaknya telah terjadi sejak satu minggu.
Meskipun darah yang mengalir keluar dari mata, anak itu tidak mengeluh kesakitan.
Menurut sang ibu, rasa sakit itu tidak dirasakan anaknya walaupun darah terus keluar beberapa menit sekitar dua hingga tiga kali dalam sehari, lapor dailystar.co.uk, (19/6/2020).
Setelah pemeriksaan lebih lanjut, gadis itu dinyatakan menderita hemolacria, yakni suatu kondisi langka di mana darah hadir dalam air mata.
Kasus ini telah didokumentasikan dalam The BMJ, sebuah jurnal medis mingguan, yang mengatakan penyakit ini jarang terjadi tetapi ada banyak contoh yang didokumentasikan sepanjang sejarah.
Setelah diberitahu oleh pegawai klinik tentang penyakit itu kepada sang ibu, ia dan pihak keluarganya pun merasa takut dan khawatir.
“Saya takut dengan kesehatan anak saya. Darah yang keluar dari matanya mengerikan.
Aku harap tidak akan ada kejadian ini terjadi serupa di masa depan," ujar sang ibu dikutip dari dailystar.co.uk.
Para ahli di klinik tidak mengetahui penyebab kondisi tersebut dan terus mengamatinya selama beberapa hari.
Sebuah literatur pun sangat sedikit yang membahas kondisi tentang penyakit ini, terutama karena itu menjadi kondisi yang sangat langka terjadi.