News
TNI Siagakan 4 KRI di Perairan Natuna, Sebagai Antisipasi Konflik AS-Tiongkok di Laut China Selatan
Kapal perang anti kapal selam itu disiagakan sebagai upaya antisipasi potensi meluasnya kemelut antara Amerika Serikat dengan China.
Angkatan Laut AS akan mengirim kapal induk USS Ronald Reagen di Perairan Indo-Pasifik. Hal ini sebagaimana dirilis di situs resmi angkatan laut AS, www.navy.mil, Kamis (21/5).
Penugasan ini merupakan tahun kelima bagi USS Ronald Reagen menjaga bagian dari pertahanan angkatan laut AS yang berada di garis terdepan. USS Ronald Reagen akan diperkuat dengan kehadiran Carrier Air Wings Five.
Komandan Kapal Induk Ronald Reagen, Kapten Pat Hannifin, mengatakan, AS berkomitmen mengerahkan kapal induk ini ke perairan pasifik untuk menghadapi setiap tantangan yang muncul sesuai dengan motto mereka yakni It CAN Be Done.
"Tim kami telah menjalankan motto ini, menyelesaikan proses pemulihan kapal di pelabuhan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Kami melakukan tugas kami untuk melindungi kesehatan pasukan dan kesiapan untuk perang," ujarnya.
Saat memulai debutnya, setelah sempat menepi di pelabuhan karena sebagian awaknya terinfeksi corona, USS Ronald Reagen memuat lebih dari 1.000 ton persenjataan.
Kapal Induk USS Ronald Reagen membawa lebih dari 5.000 awak dan lebih dari 60 pesawat tempur. Ronald Reagen diklaim mampu mempertahankan operasi maritimnya sepanjang waktu.
"Kami berkomitmen untuk mempertahankan perjanjian pertahanan dengan sekutu dan mitra kami," ujar Hanifin.
Ia menambahkan, pihaknya menjamin keamanan dan stabilitas regional, mencegah agresi militer di Indo-Pasifik yang bebeas dan terbuka dan menjaga kesiapan perang untuk menanggapi segala kemungkinan.
Nantinya, Ronald Reagen akan bekerjasama dengan sekutu dan mitra AS untuk memperkuat kekuatan regional, mengembangkan konsep perang dan meningkatkan operasi maritim yang memberikan opsi pertahanan berlapis untuk melindungi kepentingan besama.
Ronald Reagen akan memperkuat Armada ke-7 AS. Armada perang ini merupakan kekuatan perang terbesar di dunia, dengan bantuan 35 negara sekutu dan mitra AS.
Angkatan Laut AS telah beroperasi selama lebih dari 70 tahun di kawasan Indo-Pasifik, memiliki pasukan yang siap membantu menjaga perdamaian dan mencegah konflik.
• 3 Pertempuran Legendaris Militer Isreal yang Diprediksi akan Babak Belur Malah Terjadi Sebaliknya
• Misteri Asal Usul Leluhur Bangsa Yahudi, Dari Mana Mereka Berasal? Ahli Paleogenomik Coba Ungkapkan
• Angkatan Laut Iran Unjuk Kekuatan dengan Menembakan Rudal Jelajahnya saat Latihan di Teluk Oman
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Eskalasi Konflik AS-China di Laut China Selatan, TNI Siagakan 4 KRI di Natuna" dan di Kontan.co.id dengan judul " Bawa 1.000 ton senjata, AS kirim kapal induk Ronald Reagen ke perairan Indo-Pasifik "