Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sambil Makan Salmon, Xi Jinping Pernah Puji Donald Trump dan Berharap Terpilih Lagi Presiden AS

Xi pada suatu kesempatan mengatakan pada Trump bahwa dia ingin bekerja sama dengan Trump enam tahun lagi dan berharap Trump terpilih lagi 2020

Editor: Finneke Wolajan
Reuters
Donald Trump dan Xi Jinping 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Presiden China Xi Jinping memuji Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebagaimana dilansir SCMP.

Xi Jinping mengatakan ini sambil makan steak salmon di Buenos Aires,

Itu adalah adegan akrab di meja perjamuan saat para pemimpin dari dua negara adidaya duduk dan bernegosiasi soal perdagangan di sela-sela KTT G20 di Argentina, Desember 2018.

Semua itu tertulis dalam buku The Room Where it Happened, a White House Memoir yang ditulis mantan penasihat keamanan nasional AS, John Bolton yang digulingkan pemerintahan Trump akhir tahun lalu.

Penasehat keamanan AS John Bolton
Mantan penasehat keamanan AS John Bolton (Kompas.com)

Bolton menulis, "Saat makan, Xi mulai memberitahu Trump betapa menyenangkannya dia, memujinya dengan berlebihan."

Xi pada suatu kesempatan mengatakan pada Trump bahwa dia ingin bekerja sama dengan Trump enam tahun lagi. Dia berharap agar Trump dapat terpilih kembali pada 2020.

Ketika Trump mengatakan bahwa anak menantunya, Jared Kushner yang sebelumnya bekerja dengan investor China dan mendirikan jalan terselubung dengan China dalam perdagangan, akan terlibat dalam diskusi perdagangan lanjutan, "Semua orang China bersemangat dan tersenyum."

Apa yang diungkapkan Bolton dari bukunya itu muncul pada hari yang sama saat Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bertemu dengan Anggota Dewan China Yang Jiechi di Hawaii.

Di mana, kedua belah pihak saling mengungkapkan dalam pernyataan terpisah bahwa pembicaraan mereka mencakup berbagai masalah termasuk Hong Kong, Taiwan, Xinjiang dan transparansi terkait wabah virus corona.

Beijing dan Washington telah melihat persaingan intensif mereka dalam beberapa bulan dengan pemerintahan Trump merangkul sikap yang lebih konfrontatif terhadap China dan Xi jelang pemilu presiden AS November mendatang.

Sementara itu sebelumnya Gedung Putih secara khusus berdiskusi dengan Beijing mengenai perdagangan, teknologi dan ideologi selama jabatan Trump pertama, Trump pernah dikritik pada Januari bahwa dia dan Xi 'saling menyayangi satu sama lain'.

Trump pada awalnya juga memuji respons Xi terhadap wabah virus corona.

Pada Februari lalu, Trump pernah mengatakan bahwa Beijing telah 'melakukan pekerjaan yang sangat profesional'.

Namun akhirnya Trump menyalahkan China karena telah 'membiarkan' virus corona menyebar ke seluruh dunia dan mengatakan bahwa China telah 'melakukan pembunuhan massal di seluruh dunia'.

Sementara itu, Trump melalui kicauannya di Twitter pada Kamis (18/6/2020) mengatakan bahwa buku karya John Bolton berisi 'kebohongan dan cerita palsu'.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved