Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KISAH Wanita Hamil yang Ditolak Melahirkan, Bayinya Meninggal dalam Kandungan

Bayi Ervina meninggal dalam kandungan telah menjalani operasi di RSUP Wahidin Sudirohusodo.

Editor: Ventrico Nonutu
Mikumistock/Shutterstock
Ilustrasi ibu hamil. 

Dinkes panggil RS 

Dinas Kesehatan Makassar, Sulawesi Selatan, berencana memanggil beberapa rumah sakit yang menolak Ervina, ibu hamil yang keguguran karena tidak dilayani saat ingin melahirkan.

Ervina mengaku tidak dilayani sejumlah rumah sakit di Makassar saat hendak bersalin karena tidak punya uang untuk melakukan swab test COVID-19. “Ini sementara kita konfirmasi beberapa rumah sakit yang diduga menolak itu Ervina Yana yang hendak melahirkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Asikin, saat dihubungi Rabu (17/6/2020).

Naisya mengatakan, sudah mengkonfirmasi kejadian ini ke Rumah Sakit (RS) Stella Maris Makassar. Pengelola rumah sakit itu membenarkan Ervina datang untuk memeriksakan kandungannya pada 10 Juni 2020.

Kala itu, tenaga medis di RS Stella Maris memeriksa sampel darah Ervina dengan rapid test dan menunjukkan hasil reaktif. Menurut Naisya, tenaga medis di rumah sakit itu kemudian menyarankan agar ibu hamil tersebut diperiksa swab tenggorokannya.

"Ibu Ervina tidak mengungkapkan jika dia mempunyai dua kartu jaminan kesehatan yakni KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan asuransi kesehatan. Dia cuma bertanya bertanya berapa biaya Swab Test, sehingga diberitahu oleh petugas RS Stella Maris dengan harga Rp 2,5 juta,” katanya.

Naisya menuturkan, seandainya Ervina terus terang akan melakukan persalinan dan menghubungi Gugus Tugas Covid-19 ketika diminta rapid test dan swab test tidak akan dikenakan biaya.

Gugus Tugas Covid-19 Makassar menggratiskan biaya rapid test dan swab test bagi masyarakat yang ingin memeriksakan diri.

“Jadi intinya, ada terjadi miscommunication. Kita juga lagi tunggu konfirmasi dari beberapa rumah sakit lainnya,” jelasnya. Naisya mengatakan, Ervina saat ini sedang menjalani perawatan di RSUP Wahidin Sudirohusodo setelah dirujuk dari RSIA Ananda sejak pagi.

Ervina sementara menjalani tahapan-tahapan pemeriksaan, sebelum dilakukan tindakan operasi pengangkatan bayinya yang meninggal dalam kandungan.

“Saya sejak tadi malam, langsung koordinasi dengan Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, dr Khalid Saleh dan semuanya telah dipersiapkan untuk pelayanan ibu Ervina. Mulai dari beberapa dokter spesialis hingga ruangannya,” bebernya.(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kisah Ibu Hamil Ditolak Bersalin Tak Mampu Bayar Biaya Swab Test, Bayinya Meninggal di Kandungan

https://jogja.tribunnews.com/2020/06/19/kisah-ibu-hamil-ditolak-bersalin-tak-mampu-bayar-biaya-swab-test-bayinya-meninggal-di-kandungan?page=all

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved